Baca Juga: Banyak Pendukung Palestina di Inggris, Mendagri Suella Braverman Beri Peringatan
Dia menyebut Israel sangat terluka, kesakitan, dan juga pedih. Seraya menambahkan kalau dirinya tidak mengetahui apa yang akan terjadi secara politik.
“Kami sangat terluka, terluka, kesakitan dan sedih. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi secara politik, mungkin saya harus lebih peduli, tapi saya tidak terlalu peduli," tutur dia, dikutip Patriot Bekasi dari Sky News.
Dia pun ditanyakan mengenai bagaimana cara Israel dapat memusnahkan Hamas tanpa menghabisi warga sipil di Jalur Gaza Palestina.
Melupakan fakta serangan Israel yang kerap diarahkan ke warga tidak bersalah, Yair Lapid menyebut bahwa kepemimpinan negaranya selalu memberi yang terbaik agar tidak menyakiti orang-orang yang berada di dekatnya.
“Tidak seperti (Hamas), kami tidak senang menyakiti orang yang tidak bersalah, tapi ini adalah perang,” pungkasnya.***