PR BEKASI - Hizbullah Lebanon dan Hamas Palestina bertemu untuk membahas normalisasi diplomatik antara Israel dan negara-negara Arab pada Minggu, 7 September 2020.
Petinggi Hamas, Ismail Haniya disambut sebagai pahlawan di Ain al-Helweh, kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon.
Televisi Al-Manar yang dikelola Hizbullah melaporkan sebelumnya bahwa Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah yang didukung Iran, dan Haniya menekankan stabilitas dari poros perlawanan terhadap Israel.
Baca Juga: Cek Fakta: Ridwan Saidi Raih Penghargaan dari Jokowi
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, mereka membahas perkembangan politik dan militer di Palestina, Lebanon, dan kawasan bahaya bagi perjuangan Palestina, termasuk rencana Arab untuk normalisasi dengan Israel.
Pertemuan itu dilakukan setelah Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) telah sepakat untuk menormalisasi hubungan pada 13 Agustus lalu .
Sementara, upaya diplomatik yang didukung Amerika Serikat bertujuan untuk meningkatkan aliansi melawan Iran.
Baca Juga: Menikah di Masa Pandemi, Kemenko PMK Adakan Bimbingan Perkawinan dan Ekonomi secara Daring