Sebut Nelson Mandela Pemimpin yang 'Kotor', Donald Trump Mendapat Kecaman dari NM Foundation

- 8 September 2020, 21:36 WIB
Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.
Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela. /channel4.com

Diketahui Michael Cohen bekerja dengan Donald Trump selama bertahun-tahun, sebelum berbalik melawannya dalam kesaksian di depan Kongres tahun lalu sebelum pemakzulan Donald Trump.

Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany menanggapi tuduhan tersebut dengan menyerang kredibilitas Michael Cohen.

"Michael Cohen adalah seorang penjahat yang dipermalukan dan pengacara yang dipecat, yang berbohong kepada Kongres. Dia telah kehilangan semua kredibilitasnya dan tidak mengherankan melihat upaya terbarunya untuk mengambil untung dari kebohongan," kata McEnany dalam sebuah pernyataan.

Donald Trump pernah menyebut Michael Cohen tikus dan pembohong. Sedangkan Michael Cohen mengatakan, dia berulang kali menghadapi ancaman pembunuhan dari pendukung Donald Trump.

Baca Juga: UEFA Nation League: Prediksi dan Link Live Streaming Swedia vs Portugal Rabu, 9 September 2020 

Michael Cohen juga menuduh bahwa Donald Trump meremehkan kaum minoritas selama pemilihan presiden di tahun 2016.

Saat ini Michael Cohen menjalani hukuman karena penggelapan pajak, pernyataan palsu, dan pelanggaran keuangan kampanye, serta yang terakhir terkait dengan pembayaran untuk membungkam wanita yang diduga berselingkuh dengan Donald Trump sebelum pemilu 2016.

Dia dibebaskan dan menjadi tahanan rumah pada Mei lalu karena risiko tertular Covid-19 di penjara, tetapi kemudian ditahan kembali pada Juli.

Tapi, seorang hakim federal kemudian memutuskan Michael Cohen untuk dibebaskan kembali karena diduga Cohen telah menjadi sasaran pembalasan karena berencana menerbitkan bukunya tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah