Akhirnya Injakkan Kaki di Wisconsin, Donald Trump Beri Dukungan Kepada Para Penegak Hukum

- 2 September 2020, 20:15 WIB
Presiden AS Donald Trump saat meninjau kerusakan properti di Kenosha, Wisconsin, akibat terjadinya unjuk rasa di kota tersebut.
Presiden AS Donald Trump saat meninjau kerusakan properti di Kenosha, Wisconsin, akibat terjadinya unjuk rasa di kota tersebut. /Reuters/Leah Millis

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya menginjakkan kakinya di Kenosha, Wisconsin, tempat terjadinya penembakan terhadap pria kulit hitam Jacob Blake, yang berujung pada pecahnya aksi kerusuhan di kota tersebut, pada Selasa, 1 September 2020.

Hal ini menunjukkan bahwa Donald Trump benar-benar mengabaikan permintaan Partai Demokrat untuk menjauh dan tidak mengunjungi Kenosha, Wisconsin, karena dikhawatirkan akan semakin memperburuk perselisihan yang terjadi.

Menurut Donald Trump, kunjungannya ke Kenosha bukan untuk mendesak pemulihan rasial setelah seorang petugas polisi kulit putih menembak seorang pria kulit hitam, tapi untuk menyatakan dukungannya kepada para penegak hukum di sebuah kota yang saat ini terguncang oleh kerusuhan sipil.

Baca Juga: Desak Hasil Riset dan Inovasi COVID-19, Ketua Konsorsium: Kenapa Pemerintah Masih Harus Impor? 

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, saat ini Amerika Serikat tengah dilanda masalah mengenai ketidakadilan rasial dan tindakan kekerasan oleh petugas polisi. Donald Trump menarik simpati basis pendukung kulit putihnya dengan seruan "hukum dan ketertiban".

Namun, Donald Trump diduga telah mengabaikan sebagian besar luka rasial yang disebabkan oleh insiden tersebut dan semakin maraknya kekerasan yang dilakukan oleh petugas polisi.

Donald Trump juga mengancam akan mengirim lebih banyak pejabat federal ke kota-kota yang diperintah oleh wali kota dari Partai Demokrat. Bahkan, jika pejabat lokal keberatan dengan mengatakan, "Pada titik tertentu, kita harus melakukannya sendiri."

Tapi, Donald Trump berjanji untuk membangun kembali Kenosha dan memberikan lebih banyak pengeluaran federal ke Wisconsin, yang saat ini menjadi negara bagian yang hendak dia menangkan dalam medan pertempuran politiknya pada pemilihan ulang 3 November nanti.

Baca Juga: Idan Separo Meninggal Dunia, Daus Mini dan Kiwil: Selamat Jalan Sahabatku 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x