PATRIOT BEKASI - Rumah sakit di Gaza berhenti operasional karena kehabisan air dan bahan bakar untuk generator.
Selain dari itu jumlah pasien dan korban jiwa di setiap rumah sakit semakin banyak karena banyak warga yang turut berlindung dari serangan bom Israel.
Dikabarkan kondisi tersebut sangat memprihatinkan, banyak para dokter, administrator kesehatan, dan organisasi bantuan internasional terpaksa melakukan pengamanan terhadap pasien dengan cara tidak semestinya.
Baca Juga: Kru Rocks Muncul, Ini Link Baca Manga One Piece 1096 Sub Indo
Dokter yang melakukan operasi terpaksa menggunakan dengan sedikit atau tanpa anestesi serta dengan bantuan cahaya ponsel.
Bahkan sebagian menggunakan cuka sebagai pengganti antiseptik.
Sementara diberitakan lebih dari 20 rumah sakit di bagian utara dan tengah Gaza, telah diperintahkan untuk dievakuasi oleh tentara Israel untuk penanganan pasien.
Namun, para dokter beranggapan bahwa informasi tersebut tidak mungkin dilaksanakan.