PATRIOT BEKASI - Militer Israel menyatakan bahwa mereka akan menghancurkan Hamas selama perang yang kini berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Hal itu dinyatakan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sembari menyatakan juga bahwa setelah perang nanti tidak ada seorang pun gang akan hidup di bawah tirani Hamas.
Lebih lanjut, Netanyahu pun berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan memberi peringatan bahwa perang mungkin memerlukan waktu.
Baca Juga: Diduga Balas Dendam Pemimpinnya Dibunuh Polisi, Geng Paramiliter Bakar Bus dan Kereta
Di sisi lain, Macron menyatakan janjinya untuk tak membiarkan Israel terisolasi selama mereka melawan Hamas, tapi dia pun memperingatkan akan risiko konflik regional ketika dia tiba di Israel.
Setelah bertemu dengan keluarga korban asal Perancis di bandara Tel Aviv, Macron mengatakan kepada Presiden Isaac Herzog di Yerusalem bahwa Perancis berdiri bahu-membahu dengan Israel.
Selain itu, dia juga menyatakan tujuan pertama kedatangannya adalah untuk membebaskan sandera di Gaza.
“Saya ingin Anda yakin bahwa Anda tidak sendirian dalam perang melawan terorisme ini,” katanya.
“Adalah tugas kita untuk melawan terorisme, tanpa kebingungan dan tanpa memperbesar konflik ini," sambung dia.