PATRIOT BEKASI - Beredar viral sebuah video yang menampilkan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tengah melontarkan pernyataan bernada seksual dalam siaran langsung.
Namun, media Jepang menyebutkan kalau video Fumio Kishida yang viral di media sosial tersebut adalah palsu.
Mereka juga menyatakan bahwa kemungkinan video itu dibuat oleh kecerdasan buatan generatif atau AI.
Baca Juga: Tembakan Senjata hingga Diduga Terjadi Penyanderaan, Bandara Hamburg Jerman Ditutup
Lebih lanjut, tampak dalam video tersebut Perdana Menteri Jepang hang berbicara pada pemirsa di stasiun televisi Jepang Nippon Television Network Corp.
Bahkan, terdapat logo perusahaan tersebut yang muncul di sudut layar bersama dengan ticker yang bertuliskan "Breaking News".
“Benar-benar tidak dapat dimaafkan bahwa logo program kami telah disalahgunakan dalam video palsu,” kata penyiar tersebut.
Dia pun menambahkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan atas kasus ini.
Di sisi lain, netizen pun mengkhawatirkan kemungkinan AI yang berbahaya lantaran digunakan dalam konteks negatif.