Gaza Disebut bak 'Teater Kematian dan Kehancuran', Kata 'Air' kini Sering Diucapkan Warga Palestina

- 4 November 2023, 20:51 WIB
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. (REUTERS/Fadi Whadi)
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. (REUTERS/Fadi Whadi) /

PATRIOT BEKASI - Seruan untuk gencatan senjata kemanusiaan di Gaza semakin meningkat seiring dengan laporan Badan PBB untuk yang menyatakan bahwa rata-rata warga Palestina di Gaza hidup dengan dua potong roti sehari.

Tidak hanya itu, laporan juga menyebutkan bahwa hanya satu dari tiga jalur pasokan air dari Israel yang berfungsi di Gaza.

Lebih lanjut, seorang pejabat PBB di Gaza mengatakan bahwa rata-rata warga Gaza hidup dari dua potong roti Arab yang terbuat dari tepung.

Baca Juga: Pembantaian Israel ke Gaza Makin Menjadi, Turki Panggil Duta Besar Mereka

Bahkan, roti yang mereka makan pun telah ditimbun oleh PBB di wilayaj tersebut, tetapi ungkapan utama yang kini sering terdengar di jalan ialah "air, air".

Hal ini dikatakan Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza pada hari Jumat, 3 November 2023.

"Ini adalah kalimat yang sekarang diulangi oleh orang-orang di jalan-jalan Gaza: air, air," katanya.

Thomas White menggambarkan Gaza sebagai “teater kematian dan kehancuran".

Dia juga menyebut kalau saat ini tidak ada tempat yang aman di sana.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x