Tegas Berpihak ke Palestina, Forum Pemimpin Redaksi PRMN Tuntut Israel Hentikan Genosida

PATRIOT BEKASI - Aksi pembantaian yang dilakukan Israel terhadap Palestina makin menjadi, mereka menyerang berbagai fasilitas publik dengan dalih ada Hamas di sana, yang tidak terbukti kebenarannya dan disangkal oleh pihak Hamas.

Serangan pembantaian mereka yang menuai kecaman adalah saat membombardir kamp pengungsi Jabalia di Gaza.

Israel menyebut ada salah satu anggota Hamas di kamp pengungsi itu, tetapi menghiraukan ribuan warga yang ada di sana dan ratusan korban sipil tewas.

Selain itu, serangan Israel menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Jabalia di Gaza, menewaskan dan melukai sedikitnya 150 orang.

Baru-baru ini mereka juga dengan sengaja menyerang ambulans yang membawa korban terluka di Rumah Sakit al Shifa, dengan dalih ada Hamas di sana.

Ya, Israel tanpa henti membombardir Gaza sejak 7 Oktober, ketika kelompok Hamas menerobos masuk ke Israel, menewaskan 1.400 orang dan menculik lebih dari 240 orang, menurut pejabat Israel.

Dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina bahwa setidaknya warga mereka yang tewas dalam serangan sejak Oktober ini mencapai 9.227, termasuk 3.826 anak-anak.

Terkait dengan aksi pembantaian Israel, terhadap Palestina, Indonesia pun telah menyatakan sikapnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum PBB tentang Palestina pada Kamis, 26 Oktober 2023, dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia mengutamakan penghindaran pembunuhan terhadap warga sipil.