India Larang Warganya Unjuk Rasa Soal Israel - Palestina, Ini Alasannya

PATRIOT BEKASI - Negara Barat dan negara di dunia belakangan ini serempak melakukan unjuk rasa terkait pembantaian warga sipil di Palestina.

Namun, berbeda dengan wilayah Jammu dan Kashmir India, warga tersebut tidak melakukan unjuk rasa atau protes sebagaimana negara-negara lain lakukan.

Pasalnya meski mendukung Palestina, India melarang warganya melakukan unjuk rasa karena menghindari adanya kerusuhan terutama di wilayah Jammu dan Kashmir.

Bahkan pemerintah India telah melarang warga muslim yang melakukan khotbah untuk tidak menyebutkan konflik Israel - Palestina.

Baca Juga: Larang Bendera Palestina Dipasang di Motor Kurir, Sekuriti di Bekasi Dinonaktifkan

Warga menyebut pembatasan larangan unjuk rasa merupakan bagian dari upaya India untuk mengekang segala bentuk protes yang dapat berubah menjadi tuntutan untuk mengakhiri kekuasaan New Delhi di wilayah yang disengketakan.

Para pengamat juga mengatakan aturan tersebut mencerminkan kemunduran kebijakan luar negeri India di bawah pemerintahan perdana menteri Populis Narendra Modi yang berbeda jauh dari pemerintah sebelumnya.

Diketahui India telah lama berada dalam ketegangan antara pihak-pihak yang bertikai, dan secara historis memiliki hubungan dekat dengan kedua negara Israel dan Palestina.