Presiden Iran Nyatakan Ini Waktunya Ambil Tindakan untuk Gaza, Raisi: Dunia Harus Tahu Wajah Amerika

- 11 November 2023, 17:30 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi membahas soal Gaza.
Presiden Iran Ebrahim Raisi membahas soal Gaza. /Morteza Fakhri Nezhad/YJC/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

PATRIOT BEKASI - Agresi Israel ke Palestina menjadi sorotan utama dalam KTT OKI, dan sikap para pemimpin di Arab pun diperhatikan oleh warga dunia, khususnya umat Islam.

Pasalnya, pembantaian yang dilakukan oleh Israel di Palestina makin menjadi dengan terus-menerus menyerang rumah sakit di Gaza, yang tentu menyulitkan rumah sakit untuk menangani korban luka.

Di sisi lain, Presiden Iran Ebrahim Raisi pun menyatakan bahwa waktunya sudah tiba bagi mereka mengambil tindakan atas pembantaian Israel di Gaza daripada hanya bicara saja.

Baca Juga: Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dibom Israel, 22 Orang Tewas

Dia menyampaikan hal tersebut saat menuju ke Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan puncak mengenai perang antara Israel dan Hamas pada Sabtu, 11 November 2023.

“Gaza bukanlah arena kata-kata. Ini harus menjadi tindakan,” tutur Raisi, dikutip Patriot Bekasi dari Al Arabiya.

“Saat ini, persatuan negara-negara Islam sangat penting,” lanjut dia.

Sementara itu, kedatangannya ke Arab Saudi merupakan kunjungan pertama kalinya kepala negara Iran mendatangi Kerajaan tersebut.

Iran dan Arab Saudi sendiri telah mengakhiri permusuhan bertahun-tahun mereka berdasarkan kesepakatan dengan Tiongkok sebagai penengah pada Maret lalu.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menyatakan bahwa KTT Arab kali ini akan menjadi pengirim pesan kuat pada para penghasut perang di kawasan dan menghasilkan penghentian kejahatan perang di Palestina.

Hossein pun turut ke Arab Saudi untuk mendampingi Raisi.

Raisi dalam siaran televisi sempat menyatakan, Amerika mengatakan bahwa mereka tak ingin perang meluas dan mengirim pesan ke Iran serta beberapa negara lainnya terkait hal tersebut.

“Namun pernyataan-pernyataan ini tidak konsisten dengan tindakan Amerika,” ujar dia.

Dia menegaskan bahwa mesin perang di Gaza ada di tangan Amerika, yang mencegah terjadinya gencatan senjata serta membuat perang meluas.

“Dunia harus melihat wajah Amerika yang sebenarnya,” kata Raisi.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x