Pasca Dibombardir Israel, WHO Sebut Kondisi Rumah Sakit Al Shifa Mengkhawatirkan

- 13 November 2023, 07:11 WIB
Asap mengepul saat pengungsi Palestina berlindung di Rumah Sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 8 November 2023.
Asap mengepul saat pengungsi Palestina berlindung di Rumah Sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 8 November 2023. / REUTERS/Doaa Rouqa/

PATRIOT BEKASI - Pasca dibombardir Israel, Sabtu, 11 November 2023 Rumah Sakit Al Shifa di Gaza berhenti operasional.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan situasi Rumah Sakit Al Shifa di Gaza sangat mengkhawatirkan selain tidak bisa operasional juga banyak warga sipil tewas dan terluka.

Ketua WHO Tedros Ghebreyesus mengatakan pihaknya telah berhasil menghubungi petugas kesehatan di rumah sakit al Shifa di Gaza namun kondisinya terkepung oleh militer Israel.

Baca Juga: Dipadati Ribuan Peserta, Aksi Bela Palestina di Bekasi Disorot Media Palestina

Hal itu disampaikan Tedros Ghebreyesus Minggu, 12 November 2023.

"Situasi ini mengerikan dan berbahaya," ujar Tedros Ghebreyesus dilansir Patriot Bekasi dari The Guardian Senin, 13 November 2023.

Diketahui, sudah tiga hari Rumah Sakit Al Shifa di Gaza tanpa adanya listrik, tanpa air dan dengan internet.

Sehingga semua kegiatan pelayanan kemanusiaan terhenti.

Tembakan dan pemboman yang terus-menerus dilakukan Israel di wilayah tersebut memperburuk keadaan yang sudah kritis.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x