Network
PATRIOT BEKASI - Seorang jurnalis asal Mesir bernama Ahmad Fatima meninggal usai Israel menjatuhkan bom dekat Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Senin, 13 November 2023.
Tidak hanya itu sejumlah jurnalis lain juga terluka parah dan harus dilakukan perawatan.
Ahmad Fatima seorang jurnalis media Al Qahera News yang sedang meliput kondisi di sekitar Rumah Sakit Al Shifa di Gaza.
Khaled el Balshy, Presiden Persatuan Jurnalis Mesir membenarkan kabar duka tersebut serta mengutuk perbuatan Israel atas serangan itu.
Baca Juga: Israel Serang Markas Besar Komite Qatar di Palestina, Kemenlu Arab Saudi: Pelanggaran Internasional
"Kejahatan pendudukan Zionis terhadap jurnalis dan mereka yang menyebarkan kebenaran di Palestina terus berlanjut. Yang terbaru adalah kematian juru kamera saluran Al Qahera News dan cedera yang dialami jurnalis lain dalam pemboman di sekitar rumah sakit di Palestina. Al Shifaa di Gaza," kata Khaled el Balshy.
Menurut Balshy, tindakan Israel merupakan kejahatan dimana tidak pernah menghiraukan warga sipil yang terisolasi rumah sakit dan jurnalis sehingga hal tersebut dapat menghambat upaya penyelamatan.
Diketahui sebelumnya sejak 7 Oktober 2023 tentara Israel telah membunuh 11.180 warga Palestina, melukai 28.200 orang, 3.000 orang hilang di bawah reruntuhan, dan sebanyak 1,5 juta warga mengungsi.
Israel hingga saat ini masih melakukan pemboman dis sejumlah wilayah di Gaza, termasuk, sekolah Rumah Sakit serta penampungan pengungsi.***
