PATRIOT BEKASI - Tank milik zionis Israel dilaporkan mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Sementara itu, mereka juga terus meluncurkan serangan tanpa henti ke infrastruktur kesehatan yang ada di Jalur Gaza.
Sebelumnya diberitakan bahwa tembakan artileri Israel telah memakan korban tewas sebanyak 12 jiwa, yang dilakukan mereka di dalam komplek medis di Gaza bagian utara.
Warga sipil lah yang menjadi korban tewas Israel, termasuk di antaranya staf medis maupun orang-orang terluka, mereka pun masih terkepung akibat tank zionis yang berada dekat kompleks rumah sakit.
Media di Mesir menampilkan ambulans di Gaza membawa bayi yang sakit dan prematur melewati perbatasan Rafah ke negeri piramida tersebut untuk menerima perawatan.
Baca Juga: Catat, 12 Sekolah Madrasah Aliyah Terbaik yang Masuk Top 100 UTBK
Sementara itu, pihak PBB membantu memindahkan 31 bayi prematur yang ada di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza ke Rafah.
UNICEF sendiri memberikan peringatan bahwa kondisi bayi-bayi tersebut sangat lemah setelah diambilnya beberapa tindakan, dan mereka dinyatakan dalam kondisi yang sangat berbahaya.
Di sisi lain, bayi prematur lainnya meninggal dunia setelah Israel menghentikan listrik di Rumah Sakit Al Shifa. Bahkan, dokter menyatakan mereka harus meminum susu formula dicampur air yang terkontaminasi, sehingga membahayakan kelangsungan hidup mereka.