Tim dari WHO sendiri telah mengunjungi Rumah Sakit Al Shifa, dan menyebutnya sebagai zona kematian. Mereka juga melontarkan pujian pada aksi heroik petugas kesehatan yang mengorbankan segalanya demi merawat pasien.
“Sebagai profesional kesehatan, saya sangat tersanjung dengan kerja Anda dan tim Anda, upaya heroik yang telah Anda lakukan. Maksudku, aku tidak punya kata-kata," katanya.
Namun, tidak ada sikap berarti dari PBB atas pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza, terutama setelah zionis menyerang lokasi pengungsian, sekolah, hingga rumah sakit.
Zionis sendiri memberikan klaim kalau mereka menemukan terowongan Hamas di Rumah Sakit Al Shifa, yang ternyata hanya lubang air.
Hamas pun membantah tuduhan Israel, pekerja medis pun memberikan bantahan, tetapi pihak independen belum memverifikasinya.
Israel juga mengatakan para sandera ditahan di Al Shifa. Hamas sebelumnya mengatakan pihaknya membawa beberapa sandera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.