Network
PATRIOT BEKASI - Saat ini, dunia merayakan Hari Anak Internasional, sementara itu zionis Israel masih terus melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Gaza, termasuk wanita dan anak-anak.
Selama 45 hari perang Thuufanul Aqsha ini, Israel telah menghilangkan nyawa lebih dari 13,000 jiwa dan 5,500 di antaranya merupakan anak-anak Gaza.
Tidak hanya itu, ribuan anak di Gaza pun menjadi martir dan terluka, hingga para bayi yang terlahir prematur pun turut menjadi korban kekejaman Israel lantaran dihentikannya pasokan listrik, air, dan makanan di rumah sakit di Gaza bagian utara membuat mereka sulit bertahan hidup dalam kondisi seperti itu.
Baca Juga: Aplikasi Baca Boruto Two Blue Vortex Chapter 4 Sub Indo, Berjudul Kebangkitan
Di sisi lain, dalam pernyataan yang dikeluarkan The Palestinian Prisoners Society kemarin, Senin, 20 November 2023, mereka mengungkapkan jumlah anak-anak yang ditangkap oleh zionis.
Tercatat bahwa ada lebih dari 880 anak yang telah ditangkap Israel sejak awal tahun ini di Tepi Barat dan Yerussalem.
Sementara itu, jumlah narapidana anak hingga akhir Oktober 2023 mencapai 200 anak yang ditahan.
Mereka disebutkan berada di penjara Ofer di Tepi Barat, Megiddo berlokasi di area padang rumput Beni Amer menuju ke Haifa dan juga penjara Damoun.
