Sejak pecahnya perang berdarah di Gaza, banyak adegan yang dianggap provokatif tersebar, baik melalui akun-akun milik influencer Israel yang mengejek penderitaan rakyat Gaza atau mempertanyakan jumlah kematian yang turun akibat serangan kekerasan Israel.
Minggu lalu, disiarkan sebuah lagu yang menyerukan pemusnahan semua orang di Jalur Palestina juga menyebabkan kegemparan luas.
Pihak yang menyiarkan adalah perusahaan penyiaran Israel melalui udara dan akun resmi Israel di situs media sosial, sebelum kemudian dihapus.***