Network
PATRIOT BEKASI - Ada yang berbeda dalam proses penyerahan tawanan Hamas di Gaza pada hari kelima gencatan senjata ini. Pasalnya, Brigade Izzuddin Al Qassam ditemani oleh Brigade Saraya Al Quds, sayap militer Jihad Islam.
Bahkan, anggota Al Qassam dan dan Al Quds pun sempat terlihat saling berangkulan.
Di sisi lain, para sandera yang ditangkap Hamas telah diserahkan ke Komite Palang Merah Internasional.
Baca Juga: Raih Penghargaan dari OJK, Pikiran-Rakyat.com Jadi Media Daerah Terproduktif di 2023
"Kami memfasilitasi keberhasilan pembebasan dan pemindahan 12 sandera di Gaza, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara perlawanan Palestina dan Israel," katanya.
Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi bahwa 12 tahanan yang dibebaskan telah kembali ke Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar sebelumnya mengatakan, daftar tahanan yang dibebaskan hari ini mencakup seorang anak di bawah umur dan 9 orang perempuan, satu di antaranya berkewarganegaraan Austria, 2 orang dari Argentina, dan seorang Filipina.
Sebagai imbalannya, otoritas pendudukan Israel membebaskan 30 tahanan Palestina. Penukaran diperkirakan akan kembali dilakukan dengan angka yang sama pada Rabu, 29 November 2023.
Sebelumnya, Layanan Penjara Israel mengatakan bahwa mereka telah mulai bersiap untuk memindahkan tahanan Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan pada gelombang kelima hari ini.
