Dituding Beri Dukungan ke Gaza, McDonald Israel Ancam akan Kejar Siapa pun yang Sebar Berita Palsu

- 5 Desember 2023, 18:59 WIB
Restoran siap saji McDonald. Gerai di Israel ancam mengadili yang sebarkan rumor mereka dukung Gaza.
Restoran siap saji McDonald. Gerai di Israel ancam mengadili yang sebarkan rumor mereka dukung Gaza. /Laman McDonald

PATRIOT BEKASI - Gerakan boikot sejumlah jenama yang dianggap memberikan dukungan ke Israel masih berlangsung di seluruh dunia. Salah satunya gerai makanan cepat saji McDonald.

Namun, McDonald yang ada di Israel pun turut serta menjadi korban boikot. Bahkan, pihak manajemen McDonald di wilayah tersebut berjanji akan mengadili siapa pun yang menyebarkan rumor kalau mereka mendukung Gaza, karena menganggapnya sebagai rumor yang tidak benar.

Lebih lanjut, McDonald di Israel sempat memberikan pernyataan melalui X dengan menuliskan bahwa ada rumor palsu yang menyebar dengan menyebut kalau mereka mendukung Gaza.

"Kampanye palsu telah menyebar tentang dukungan kami untuk Gaza, yang merupakan rumor yang tidak benar. Sejak pecahnya perang, McDonald's telah menyumbang lebih dari satu donasi ke Israel. Ratusan ribu makanan untuk pasukan keamanan Israel,” katanya.

Mereka juga menambahkan bahwa lima restoran McDonald pun sudah dibuka hanya untuk memenuhi tujuan mereka tersebut, memberi makan tentara Israel.

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik M 3,5 Landa Kabupaten Garut

"McDonald's Israel memberikan diskon 50 persen kepada semua pasukan keamanan. Kami akan mengejar siapa pun yang menyebarkan berita palsu," tambah mereka.

Sebelumnya, gerai McDonald di berbagai negara menerbitkan pernyataan soal isu pembantaian Israel di Gaza.

Misalnya di Arab Saudi, gerai di sana menyatakan bahwa perusahaan induk McDonald tidak mendukung pendudukan Israel dan tidak mendukung negara atau pemerintah lain secara moral atau material.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa perilaku gerai di berbagai negara adalah perilaku individu, dan tidak ada peran atau hubungan dengan gerai di Aarab Saudi Saudi atau perusahaan induk dalam hal ini.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa McDonald Arab Saudi tersebut mendukung perjuangan Palestina, dengan mengumumkan sumbangannya sebesar dua juta riyal untuk berkontribusi dalam membantu Jalur Gaza dari agresi Israel.

Cabang-cabang McDonald di Oman, Turki, Arab Saudi, Lebanon, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, hingga Indonesia pun menanggapi hal ini dengan memberikan sumbangan untuk perjuangan Palestina.

Selain mengingatkan bahwa setiap cabang McDonald di negara tersebut bersifat independen dari operator nasional lainnya.

Pernyataan dari masing-masing gerai di berbagai negara ini merupakan pertentangan mengenai posisi perusahaan induk mengenai agresi Israel di Jalur Gaza, mengingat tidak adanya kesatuan posisi mengenai agen, dan diamnya perusahaan induk.

Sikap perusahaan induk McDonald dianggap ingin menang dan menghindari masalah dengan cara apa pun, sehingga memutuskan untuk mengadopsi kebijakan non-intervensi dalam donasi agen di berbagai wilayah dunia dengan harapan akan memenangkan kedua belah pihak.***

 

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Arab21


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x