Dalam tayangan televisi menunjukkan kendaraan polisi bergerak, sementara puluhan anak muda sedang dievakuasi.
Tia jam setelah kejadian, pihak universitas terus mengimbau masyarakat untuk berlindung di tempat aman, dan mngabarkan bahwa polisi sedang berupaya mengevakuasi setiap gedung satu per satu.
Universitas menutup pintunya, mengumumkan penghentian studi, sementara Administrasi Penerbangan Federal mengumumkan penghentian penerbangan ke bandara internasional terdekat.
Las Vegas merupakan salah satu lokasi penembakan massal paling mematikan yang pernah terjadi di Amerika Serikat. Mengingat kasus di mana seorang pria bersenjata melepaskan tembakan saat festival musik pada tahun 2017, menewaskan 60 orang.
Menurut organisasi non-pemerintah “Armed Violence Archive", insiden penembakan massal di Amerika Serikat pada tahun ini ada lebih dari 600 kasus.***