PR BEKASI – Ribuan orang mengungsi akibat kebakaran hutan yang mematikan di negara bagian Oregon, Amerika Serikat (AS) yang telah terjadi selama dua pekan pada hari Selasa, 15 September 2020.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan api, dan tim evakuasi menjelajahi reruntuhan rumah yang terbakar untuk mencari korban yang hilang.
Dengan berkurangnya kebutuhan sandang dan pangan di negara bagian tersebut, Presiden AS, Donald Trump menyetujui permintaan dari gubernur Oregon untuk menaikan status bencana kebakaran menjadi bencana federal.
Baca Juga: Bersiap Untuk Kualifikasi Porda Jabar, Atlet Dayung Kota Bekasi Latihan di Bandung Barat
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, pemerintah AS telah menambahkan sumbangan untuk tanggap darurat dan upaya bantuan.
Lusinan kebakaran telah menghanguskan sekitar 4,5 juta hektare (1,8 juta hektare) semak kering, rumput ,dan hutan di negara bagian Oregon, California dan Washington sejak Agustus yang melanda beberapa kota kecil dan menghancurkan ribuan rumah serta menewaskan 34 orang.
Delapan kematian telah dikonfirmasi selama seminggu terakhir di Oregon, yang menjadi titik panas terbaru dan paling terkonsentrasi dalam wabah kebakaran musim panas yang lebih besar di seluruh bagian barat Amerika Serikat.
Baca Juga: Saefullah Meninggal Akibat Infeksi Covid-19, Wagub DKI: Sekda Miliki Penyakit Penyerta