Donald Trump Klaim Vaksin Covid-19 akan Tersedia dalam Waktu Dekat, Joe Biden: Itu Tidak Rasional

- 18 September 2020, 14:18 WIB
Joe Biden sangkal klaim Donald Trump bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia menjelang pemilihan 3 November 2020./Aljazeera
Joe Biden sangkal klaim Donald Trump bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia menjelang pemilihan 3 November 2020./Aljazeera /

 

PR BEKASI - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden angkat bicara soal vaksin Covid-19 di Balai Kota di Moosic, Pennsylvania pada Kamis, 17 September 2020.

Dalam kesempatan tersebut, secara blak-blakan dirinya membantah ucapan Presiden Donald Trump yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia beberapa Minggu lagi.

Jo Biden juga memperingatkan orang Amerika agar mereka tidak mempercayai begitu saja ucapan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Gelar Operasi Yustisi di Perairan Pulau Pari, Polisi Malah Temukan Mayat ABK di Lemari Pedingin

"Gagasan bahwa akan ada vaksin dan semuanya akan baik-baik saja besok, itu tidak rasional," kata Joe Biden, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Sebelumnya, Donald Trump mengklaim bahwa vaksin Covid-19, akan siap didistribusikan menjelang pemilihan 3 November 2020.

Tak hanya mendapat sangkalan dari Joe Biden, sebagian besar ahli kesehatan, termasuk Robert Redfield, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga mengatakan, vaksin Covid-19 kemungkinan belum tersedia secara luas hingga pertengahan 2021.

Baca Juga: Miris, Remaja Ini Tega Curi dan Habiskan Uang Pensiun Kakeknya Senilai Rp43 Juta untuk PUBG Mobile

Sebelumnya Donald Trump menuduh Joe Biden menyebarkan retorika anti-vaksin. Padahal Joe Biden hanya menekankan bahwa dia akan mendengarkan para ilmuwan, bukan ucapan Presiden Donald Trump mengenai keamanan dan juga ketersediaan vaksin Covid-19.

Dalam acara tersebut, Joe Biden menghabiskan sebagian besar malamnya untuk menyerang Donald Trump karena penanganannya yang dianggap kurang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Dia tahu itu dan tidak melakukan apa-apa. Ini dekat dengan tindak kriminal,” kata Joe Biden mengkritik Donald Trump dalam menyikapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kini Melarang Pemakaian Makser Scuba dan Buff, Pakar Kesehatan Ungkap Alasannya

Baru-baru ini juga Donald Trump mengatakan kepada jurnalis Bob Woodmard bahwa dia memang sengaja meremehkan bahaya Covid-19.

Tapi Donald Trump membela diri dengan mengatakan bahwa dia berusaha menghindari kepanikan masyarakat AS.

Joe Biden juga mengatakan, dia tidak memiliki kekuatan untuk menegakkan peraturan mengenakan masker secara nasional.

Baca Juga: Cek Fakta: Menkes Sebut Kematian Dokter Tak Perlu Dibesarkan, Masih Banyak Tenaga Cadangan

Tetapi dia berjanji untuk mendorong setiap gubernur untuk melakukan gerakan memakai masker di tengah pandemi, sambil mengkritik Donald Trump yang masih mempertanyakan kemanjuran masker dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

Tapi apa yang dikatakan Joe Biden dalam acara tersebut mendapat ejekan dari Presiden Donald Trump.

Menurut Donald Trump, Joe Biden akan memberantas kemajuan ekonomi di negara-negara bagian AS. Dia juga mengejek acara CNN yang memisahkan Joe Biden dengan para penontonnya yang berada di dalam mobil.

Baca Juga: Cek Fakta: Menkes Sebut Kematian Dokter Tak Perlu Dibesarkan, Masih Banyak Tenaga Cadangan

Padahal para penonton tetap berada di dalam mobil yang diparkir di luar ruangan, untuk memastikan mereka tetap berada dalam jarak aman satu sama lain, sehingga meminimalisir terjadinya penularan Covid-19.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x