Berharap Tak Mudah Dikenali, 200 Lebih Narapidana Ini Melarikan Diri dari Penjara dengan Telanjang

- 18 September 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. /Pixabay/

"Tentara sedang mengejar," kata Brigadir Flavia Byekwaso, juru bicara Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda.

Mereka melepas semua seragam tahanan mereka karena warna kuning seragam tersebut sangat mudah dikenali sebagai seragam tahanan. Akhirnya, para narapidana tersebut melarikan diri dengan telanjang.

Menurut laporan, terjadi baku tembak antara narapidana dengan pasukan militer yang mengejar mereka. Baku tembak terjadi di sekitar kaki Gunung Moroto, 286 mil dari Kampala.

Baca Juga: Ungkap Klaim Mengejutkan, Ahli Virus Ini Sebut Covid-19 Sengaja Dibuat oleh Partai Komunis Tiongkok

Sebanyak tiga dari narapidana dan seorang perwira militer senior tewas dalam baku tembak tersebut. Sedangkan tujuh narapidana dilaporkan telah diamankan.

Para tahanan dilaporkan melarikan diri setelah membobol gudang senjata di penjara dan mengambil senjata dan amunisi sebelum mengalahkan seorang sipir penjara.

“Ini adalah prajurit. Mereka terbiasa dengan semak, mereka tahu cara berlari. Mereka sangat mengenal daerah dan medan,” kata Byekwaso.

Baca Juga: Niat Hati Cari Perlindungan di Rumah Kakeknya, Gadis Ini Malah Dibunuh Berkali-kali

Frank Baine, juru bicara layanan penjara, menggambarkan pembobolan penjara sebagai salah satu kasus paling langka di Uganda.

Di antara yang melarikan diri adalah tahanan yang dianggap berbahaya dan dipenjara karena terlibat dalam serangan ternak bersenjata yang mematikan di Karamoja, wilayah miskin yang berbatasan dengan Sudan Selatan dan Kenya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x