Wabah Baru di Tiongkok Kembali Melanda, Ribuan Orang Terinfeksi Bakteri Usai Kebocoran Pabrik Vaksin

- 19 September 2020, 12:33 WIB
Kebocoran gas terjadi di pabrik pembuat vaksin di provinsi Lanzhou, Tiongkok.
Kebocoran gas terjadi di pabrik pembuat vaksin di provinsi Lanzhou, Tiongkok. /China News Service

Para pejabat mengatakan tidak ada laporan atas kasus kematian atau penularan dari orang ke orang yang disebabkan penyakit tersebut. CDC juga mengatakan kasus itu sangat jarang terjadi.

Otoritas Tiongkok juga menemukan hal janggal pada Pabrik Biofarmasi Lanzhou Peternakan Tiongkok itu, pabrik itu telah menggunakan desinfektan kedaluwarsa dalam produksi vaksin Brucella pada Juli dan Agustus tahun lalu.

Bakteri yang tidak dibasmi pada pembuangan pabrik itu dapat menimbulkan gas yang tercemar dan membentuk aerosol yang mengandung kuman di lingkungan sekitar pabrik.

Pada Desember tahun lalu, gas pembuangan pabrik itu mencemari Institut Penelitian Hewan Lanzhou dan hampir 200 orang dinyatakan positif Brucella.

Baca Juga: Viral Video Pelecehan Terhadap Ma'ruf Amin dan Bendera, Pelaku Ingin Cari Perhatian Merah Putih,

Menurut kantor berita Xinhua, lebih dari 20 mahasiswa di Lanzhou yang pernah berkunjung ke institut tersebut, juga dinyatakan positif.

Otoritas Lanzhou mengatakan pabrik yang sempat meminta maaf pada awal tahun ini itu, telah dicabut izinnya atas produksi vaksin Brucellosis.

Pada Jumat, 18 September, komisi kesehatan Lanzhou mengatakan bahwa domba, sapi, dan babi paling sering terlibat dalam penyebaran bakteri tersebut.

Kepala kesehatan Lanzhou juga telah menunjuk 11 rumah sakit umum yang akan menyediakan pemeriksaan rutin dan tentunya gratis bagi pasien yang terinfeksi. Pembayaran ganti rugi pun akan dimulai bulan depan.

Baca Juga: Gelombang Kedua Hantui Inggris, Boris Johnson Bimbang Pilih Strategi yang Tepat

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x