Network
PR BEKASI – Model majalah dewasa Playboy, Galina Fedorova, dilaporkan tewas secara tragis saat akan menjalani sesi pemotretan.
Galina Galina Fedorova dilaporkan tengah menjalani sesi pemotretan di Sardinia, Italia.
Bersama dengan fotografer asal Inggris-Rusia, Gerenius Tavarov, mereka pergi ke pulau Sardinia untuk mengerjakan sebuah proyek pemotretan.
Baca Juga: Mantan Tim Mawar Masuk ke Kemenhan, Amnesty International Indonesia: Pemerintah Salah Langkah!
Untuk mencapai lokasi pemotretan, mereka menggunakan perahu karet sewa.
Namun, penjaga pantai Sardinia menemukan mayat yang ternyata adalah Galina Fedorova, mengambang di lepas pantai selatan pulau Italia dekat Teulada.
Sebelumnya, ia menerima laporan bahwa kedua orang tersebut pergi berenang di lokasi.
Baca Juga: Geser Jack Ma, Juragan Air Kemasan yang Tak Lulus SD Ini Jadi Orang Terkaya di Tiongkok
Polisi setempat yang menyelidiki kasus tersebut menemukan bahwa kapal berserakan dengan botol alkohol kosong. Diduga kedua orang tersebut berada dalam kondisi mabuk sebelum berenang.
Adapun Taranov selamat dalam kejadian itu. Berdasarkan penuturannya, ia mengklaim bahwa perahu yang dinaikinya lepas dari jangkarnya dan terdampar di terumbu karang terdekat di Isola Rossa di lepas pantai Sardinia.
Mereka yang tengah berenang tersebut lantas mengejar perahu yang terbawa arus tersebut. Tavarov mengatakan arus deras memisahkan mereka dari perahu karet mereka hingga.
Baca Juga: ‘Flower of Evil’ Raih Rating Tertinggi, Lee Joon Gi: Awalnya Saya Merasa Tertekan
Ia berhasil berenang ke perahu, tetapi ia tidak menemukan Galina Fedorova di sekitar.
"Penyelidikan berlanjut dan menurut laporan yang sangat awal, wanita muda itu tenggelam," kata Enrico Lussu, wakil jaksa penuntut yang berbasis di ibukota Sardinia, Cagliari, kepada AFP, Kamis.
Lussu juga mengatakan setelah tubuh Galina Fedorova ditemukan, polisi juga menyita isi perahu, termasuk kamera, ponsel, komputer, dan drone.
Baca Juga: BMKG: Pesisir Selatan Jawa Masih Sangat Minim Infrastruktur Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami
"Kami sedang menganalisis isinya, yang telah disalin dari perangkat itu, sebelum diserahkan kembali kepada pemiliknya," kata Lussu seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Moscow Times.
Jaksa memutuskan untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam ketika Fedorova tenggelam di dekat salah satu pangkalan militer terbesar Italia di garis pantai Teulada, lapor harian Corriere Della Sera.
Pangkalan militer yang aktif sejak 1956 tersebut digunakan oleh NATO untuk latihan perang dan latihan menembak langsung. Adapun wilayah tersebut biasanya terlarang untuk umum.
Baca Juga: Kerap Bahayakan Pengguna Jalan Lain, Kemenhub Akan Sanksi Pesepeda yang Tak Gunakan Lampu Penerangan
Juru bicara kepolisian Italia mengatakan akan mempelajari rekaman drone untuk menentukan apakah kedua orang tersebut murni hanya melakukan proyek fotografi atau mereka merupakan mata-mata.***
