Beberapa maskapai lainnya di Kanada juga menawarkan tiket ‘all you can fly’ yang merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah dan hanya untuk liburan.
Penawaran maskapai untuk urusan bisnis sangat jarang disediakan dan hampir semua maskapai telah berubah menjadi maskapai penerbangan rekreasi karena kurangnya peminat untuk perjalanan bisnis.
“Air Canada menyadari bahwa perjalanan udara mulai kembali ke normal, pelanggan menginginkan fleksibilitas dan kepastian,” ucap Lucie Guillemette, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pejabat Komersial Air Canada.
“Infinite Canada Flight Pass menyediakan keduanya dengan memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah memesan dan mengubah rencana perjalanan mereka tanpa batasan tanpa biaya perubahan atau pembatalan,” tambahnya.
Baca Juga: Geser Jack Ma, Juragan Air Kemasan yang Tak Lulus SD Ini Jadi Orang Terkaya di Tiongkok
Tiket perjalanan dapat dipesan hingga satu jam sebelum penerbangan tanpa tanggal blackout ataupun batasan pemesanan.
Program ini dilakukan sebagai promosi dari Air Canada yang merupakan maskapai penerbangan domestik dan internasional terbesar di Kanada yang termasuk dalam 20 maskapai penerbangan terbesar di dunia pada 2019 yang melayani lebih dari 51 juta pelanggan.
Air Canada merupakan satu-satunya maskapai penerbangan di Amerika Utara yang menerima peringkat Bintang Empat menurut firma riset independen Inggris, SkyTrex, yang menobatkan Air Canada sebagai maskapai penerbangan terbaik pada 2019 di Amerika Utara.
Baca Juga: ‘Flower of Evil’ Raih Rating Tertinggi, Lee Joon Gi: Awalnya Saya Merasa Tertekan
Maskapai penerbangan di Indonesia juga bisa melakukan promosi yang inovatif seperti yang dilakukan oleh Air Canada untuk mempertahankan kondisi ekonomi di tengah pandemi.