Kerap Lontarkan Kata-kata Kotor ke Pengunjung, Sekelompok Burung Beo Ini Terpaksa Harus Diisolasi

- 29 September 2020, 11:33 WIB
Rencananya sekarang para staf akan memisahkan kelima burung tersebut di ruangan terpisah, sehingga mereka tidak bisa saling berkata kotor. /Lincs Live/MEN MEDIA
Rencananya sekarang para staf akan memisahkan kelima burung tersebut di ruangan terpisah, sehingga mereka tidak bisa saling berkata kotor. /Lincs Live/MEN MEDIA /

 

 

PR BEKASI - Sekelompok burung beo di sebuah kebun binatang harus diisolasi karena selalu berkata kotor kepada para pengunjungnya.

Lima burung beo abu-abu Afrika diadopsi oleh Taman Margasatwa Lincolnshire pada 15 Agustus lalu dan dimasukan ke dalam sebuah ruangan bersama-sama.

Burung-burung ini asli dari Afrika Tengah dan biasa dikenal sebagai burung nuri abu-abu Kongo atau abu-abu Afrika.

Baca Juga: PSBB Diterapkan secara Berkelanjutan, Seniman TMII harus 'Kucing-kucingan' dengan Petugas

Untuk diketahui, burung nuri abu-abu Afrika (African grey parrot) atau grey parrot adalah spesies burung paruh bengkok yang paling dikenal karena kemampuan berbicara mereka yang luar biasa.

Beberapa burung memiliki kosakata yang sangat tinggi dan kemampuan memecahkan masalah.

Tapi tampaknya mereka menggunakan waktunya dalam isolasi untuk saling mengajarkan bahasa kotor yang membuat para staf kaget, tetapi tindakan cepat segera diambil saat mereka mulai menggunakan kata-kata kotor tersebut kepada para pengunjung.

Baca Juga: Cabuli Bayi Berusia Dua Minggu hingga Alami Patah Tulang , Pria Ini Dikurung Bersama Napi Terorisme

Steve Nichols, CEO taman margasatwa tersebut mengatakan, bahwa burung-burung itu saat ini sedang diistirahatkan, dirinya mengakui selama 25 tahun terakhir, burung beo yang ia dapatkan kerap tidak bisa menjaga bahasanya.

"Sesekali Anda akan mendengarkan burung beo ini berkata kotor dan itu tidak pernah membuat para pengunjung tidak ketawa," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror, Selasa, 29 September 2020.

"Setiap Anda tertawa oleh kata-kata kotor burung tersebut, burung tersebut akan semakin semangat untuk berkata kotor lagi," ucapnya.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Ungkap Obat Antidiabetes Berpeluang Mengurangi Angka Kematian Pasien Gagal Jantung

Nichols menjelaskan, para staf menganggap hal itu sangat lucu dan para pengunjung juga tidak mempermasalahkannya. Tapi ia khawatir karena pada akhir pekan banyak anak-anak yang datang berkunjung ke taman kami.

"Burung beo abu-abu Afrika sangat mahir dalam belajar vokalisasi dari semua jenis suara," ucap Nichols.

Rencananya sekarang para staf akan memisahkan kelima burung tersebut di ruangan terpisah, sehingga mereka tidak bisa saling berkata kotor.

Baca Juga: Manjakan Otaku, Pengusaha Jepang Ini Jual Pengharum Ruangan Beraroma 'Gadis Sekolah' secara Daring

Karena pandemi Covid-19, taman tersebut telah mengalami kerugian sebesar 400.000 poundsterling atau sekitar Rp7.6 miliar.

"Ini benar-benar tahun yang berat, tapi kami selalu optimis karena kami tidak punya pilihan. Untuk saat ini kami harus tetap bergerak maju," ucap Nichols.

Taman ini juga sempat menjadi berita utama di seluruh dunia setelah video Chico, burung beo yang menyanyikan "If i were a boy" milik Beyonce menjadi viral.

Baca Juga: Acara KAMI di Jatim Dibubarkan Polisi, Din Syamsudin: Itu Bukan Acara Deklarasi, Tapi Silaturahmi

Banyak yang membuat candaan tentang taman tersebut, warganet memiliki nama lain yaitu, "Taman hiburan dewasa."***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x