PR BEKASI - Komplek perumahan Taman Hutan Kota Qiyi di Chengdu, Tiongkok, seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan bersih.
Namun dua tahun kemudian, konsep hutan vertikal tersebut malah berubah menjadi mimpi buruk.
Pada tahun 2018 lalu, gagasan untuk hidup di antara lusinan tanaman eksotis terbukti sangat menarik perhatian masyarakat Chengdu, yang merupakan merupakan salah satu kota paling tercemar di Tiongkok.
Baca Juga: Tunda Gawaimu, Berikut Aktivias Seru yang Bisa Dicoba untuk Habiskan Waktu Selama Pandemi Covid-19
Pada bulan April 2020, semua 826 unit di kompleks Taman Hutan Kota Qiyi telah terjual. Setiap unit memiliki hingga 20 jenis tanaman yang tumbuh di setiap balkonnya dan dapat menyaring polusi udara dan suara kota.
Namun, alih-alih surga kota, kompleks delapan menara itu sekarang malah tampak seperti pemandangan dari film-film pasca apokaliptik, dengan balkon yang dipenuhi tanaman hijau yang luas ditambah dengan wabah nyamuk.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, 29 September 2020, sejauh ini hanya 10 keluarga yang pindah ke kompleks perumahan tersebut, yang berarti sebagian besar unit dengan tanaman balkonnya tidak terawat sampai saat ini.
Baca Juga: Pemuda Kalinusu Brebes Bagi Tugas Tutup Celah Pekerjaan TMMD Reguler