Hilang Selama 27 Tahun, Pria Ini Ditemukan di Rumah Tetangganya

- 23 Mei 2024, 20:48 WIB
Ilustrasi orang hilang.
Ilustrasi orang hilang. /PIXABAY./

PATRIOT BEKASI - Seorang pria di Aljazair ditemukan setelah hilang selama 27 tahun di kediamannya.

Pria bernama Omar bin Omran ditemukan di rumah bawah tanah milik tetangganya yang berjarak 200 meter dari tempat tinggalnya.

Omar menghilang dari rumahnya pada pagi hari di tahun 1998 lalu (27 tahun).

Pada saat hilang, wilayah tersebut sedang terjadi kerusuhan besar di negara Afrika.

Ketik itu, banyak keluarga serta teman-temannya yang menduga Omar telah menjadi salah satu dari sekitar 200.000 orang yang terbunuh, atau 20.000 orang yang diculik, selama konflik.

Pihak keluarga, salah satunya ibunya, dibantu oleh kepolisian tetap berusaha melakukan pencarian terhadap Omar, tetapi tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: Jabatan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Diperpanjang

Namun, sayangnya ibu Omar meninggal pada tahun 2013 lalu dan kasus hilangnya Omar pun tidak disangka-sangka akan akan terungkap beberapa tahun kemudian.

Pengungkapan kasus ini berawal dari saudara laki-laki salah satu tetangga Omar, di mana dia melalui media sosial menyatakan bahwa saudaranya terlibat dalam penculikan Omar.

Pengungkapan itu bermula saat kedua kakak beradik itu terlibat perselisihan soal warisan.

Diungkapkan, salah satu dari mereka membocorkan rahasianya, yakni menunjukan bahwa saudaranya terlibat penculikan dan berharap dia ditangkap.

Saat itu saudara Omar melihat unggahan mereka lalu menghubungi polisi, akhirnya kantor kejaksaan Aljazair akhirnya mengizinkan penggeledahan di tempat tetangga yang dicurigai.

Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 2024, Omar bin Omran, yang kini berusia awal 40-an, ditemukan di tempat tersembunyi dalam kandang domba di bawah tumpukan jerami.

Saat ditemukan Omar menderita masalah fisik dan mental dan langsung dibawa ke dokter.

Sementara itu, pelaku penculikan yang berusia 61 tahun yang inisial BA sudah ditangkap, setelah sebelumnya gagal saat mencoba melarikan diri dari penggerebekan polisi.

Saksi dan tetangga mengatakan, sebelumnya mereka telah merasa curiga karena tidak pernah diizinkan memasuki tempat tinggalnya.

Selain itu, mereka juga curiga kepada pelaku lantaran sering memesan makanan untuk dua orang sementara diketahui hanya tinggal sendiri.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah