Tragis, Lelaki Penyembah Donald Trump Ini Meninggal Usai Ketahui 'Tuhannya' Terinfeksi Covid-19

- 16 Oktober 2020, 17:21 WIB
Lelaki penyembah Donald Trump yang tengah menjalankan ibadah sembahyang kepada Donald Trump.
Lelaki penyembah Donald Trump yang tengah menjalankan ibadah sembahyang kepada Donald Trump. /IB Times

"Dia mengalami depresi setelah mendengar tentang Trump tertular virus corona," kata Vivek, sepupu Raju.

Menurut laporan, ia biasa menyembah Donald Trump setiap hari melalui patung Trump di rumahnya. Dia lantas mulai berpuasa pada hari Donald Trump dinyatakan positif terkena virus corona selama empat hari tanpa berbuka puasa hanya untuk kesehatan pujaan hatinya itu.

Baca Juga: Prokes Jadi Hal Utama, Bamsoet: Sanksi Tegas Pihak yang Melakukan Pelanggaran Selama Tahapan Pilkada

Selama tiga sampai empat hari terakhir, Raju menghabiskan malam tanpa tidur, kelaparan, dan berdoa untuk kesembuhan Presiden Amerika Serikat dari Covid-19.

Akhirnya, setelah Donald Trump dinyatakan pulih, ia kemudian berbuka puasa.

Namun, puasa tersebut berdampak pada kesehatannya dan dia pingsan saat minum teh di salah satu rumah kerabatnya pada hari Minggu, 11 Oktober 2020. Raju dinyatakan meninggal oleh dokter setelah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-71, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut sang Istri Anak Menteri di Era Soekarno

"Dia tidak makan dengan benar. Saat kami membawanya ke rumah sakit, dokter menyatakan dia meninggal. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung," kata Vivek.

Sebelumnya, Raju sangat senang karena Tuhan-nya berkunjung ke India pada Februari 2020 lalu. Ia mengaku menyembah Trump sebagai Tuhan karena perannya memerangi terorisme.

Raju mengatakan bahwa ia mulai menyembah Trump lebih dari empat tahun lalu ketika presiden AS itu menampakkan diri dalam mimpinya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: IB Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x