Ingin Pandemi Segera Berakhir, Anak Muda di Inggris Rela Disuntik dengan Kandungan Virus Corona

- 22 Oktober 2020, 07:00 WIB
Ilustrssi penyuntikan vaksin covid-19.
Ilustrssi penyuntikan vaksin covid-19. /Pixabay

Penelitian itu mengobservasi apakah sukarelawan yang mengikuti eksperimen tersebut menjadi sakit atau tidak. Pemerintah Inggris kabarnya siap menggelontorkan dana 33.6 juta poundsterling atau sekitar Rp638 miliar untuk penelitian itu.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Associated Press, Rabu, 21 Oktober 2020, Imperial College London mengatakan penelitian itu akan melibatkan sukarelawan sehat berusia antara 18 hingga 30 tahun. 

Penelitian digelar atas kerja sama dengan Departemen Perdagangan, Energi dan Industri Strategis, Royal Free London NHS Foundation Trust dan perusahaan yang menggelar penelitian hVivo.

Di tahap pertama penelitian, para peneliti akan mencari tingkat paparan terkecil yang menyebabkan penyakit. Lalu peneliti menggunakan model yang sama untuk mengetahui bagaimana vaksin potensial bekerja di tubuh dan bagaimana tubuh meresponsnya.

Baca Juga: Rahasia Kesuksesan BTS Tembus Industri Musik AS, Brad Navin: Hal Utama, Selalu tentang Penggemar

Ketua Satuan Tugas Vaksin Kate Bingham mengatakan penelitian itu akan menambah pemahaman mengenai virus corona. Hal itu juga akan membantu membuat keputusan seputar penelitian.

"Banyak yang dapat kami pelajari mengenai imunitas, lama proteksi vaksin, dan infeksi ulang," ucapnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x