Dikenal Dekat dengan Trump, Arab Saudi Beri Selamat Pada Joe Biden Atas Kemenangan di Pemilu AS

- 9 November 2020, 08:22 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.*
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.* /Saudi Royal Court

Daerah-daerah itu sekarang mungkin menjadi titik perselisihan antara Biden dan Arab Saudi, pengekspor minyak utama dan pembeli senjata AS.

“Satu-satunya hal yang lebih buruk dari Covid-19 adalah Biden-20,” tulis pengguna Twitter Saudi, Dr Muna.

Baca Juga: Kemenangan Joe Biden Dinilai Penting untuk Indonesia, Ekonom Minta Negosiasi Ekspor Ditingkatkan

Sementara banyak pengguna platform media sosial Saudi lainnya mengabaikan hasilnya pada jam-jam awal setelah jaringan AS menyerukan pemilihan untuk Biden.

Sumber politik Saudi mengecilkan risiko perselisihan antara kerajaan dan Amerika Serikat, merujuk pada hubungan bersejarah Riyadh dengan Washington.

Tetapi surat kabar Okaz Arab Saudi menawarkan rasa ketidakpastian tentang bagaimana masa depan berjalan bagi kerajaan.

Baca Juga: Jadi Presiden AS ke-46, Simak Pidato Lengkap Kemenangan Joe Biden

"Wilayah ini menunggu dan bersiap untuk apa yang terjadi setelah kemenangan Biden," tulisnya di artikel halaman depan.

Arab Saudi adalah pendukung antusias dari  sanksi keras yang dijatuhkan oleh pemerintah Donald Trump terhadap Iran yang merupakan saingan regional Saudi.

Tetapi Biden mengatakan dia akan kembali ke pakta nuklir 2015 antara kekuatan dunia dan Teheran, kesepakatan yang dinegosiasikan ketika Biden menjadi wakil presiden dalam pemerintahan mantan Presiden AS Barack Obama.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah