Kejutkan Dunia! Bayi yang Baru Terima Transplantasi Jantung Babon Tewas Kemarin, 15 November 1977

- 16 November 2020, 11:54 WIB
Ilustrasi bayi yang baru saja terima jantung babon yang mati.
Ilustrasi bayi yang baru saja terima jantung babon yang mati. /Pixabay

Sehingga ada kemungkinan seorang bayi lebih toleran untuk menerima jaringan-jaringan asing atau yang berasal dari hewan daripada orang dewasa.

Tepat pada tanggal 26 Oktober, Bailey melakukan transplantasi jantung babon ke manusia yang pertama di dunia untuk menggantikan separuh jantung bayi yang cacat tersebut.

Dengan jantung babon yang seukuran buah kenari, Baby Fae dapat selamat dari operasi gila tersebut dan perjuangan hidupnya mendapat perhatian internasional di masa itu.

Setelah hidup lebih lama dari rata-rata penerima jantung hewan lainnya, seiring waktu berjalan tubuh Baby Fae melakukan penolakan pada jaringan-jaringan asing dari jantung babon tersebut.

Baca Juga: Kehidupan Bumi Terancam, Asteroid Raksasa Sebesar Dua Kali Monas Diperkirakan Tabrak Bumi Tahun 2068

Pertama-tama dokter memberikan Baby Fae obat penekan kekebalan dalam dosis yang banyak. Namun aksinya tersebut justru menyebabkan Baby Fae mengalami gagal ginjal.

Setelah kejadian tersebut akhirnya para dokter menyerah, Baby Fae pun mengalami gagal jantung dan pada 15 November Baby Fae dinyatakan meninggal dunia setelah bertahan selama 20 hari.

Perlu diketahui, pada tahun 2019 seorang peneliti yakin mampu melakukan transplantasi jantung babi ke manusia dalam tiga tahun ke depan yang berarti jatuh pada tahun 2022. 

Hal ini dikatakan periset Sir Terence English yang menjadi pionir dalam bidang transplantasi jantung di Inggris.

Baca Juga: Awal Pekan Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Alami Kenaikan dan Penurunan, Berikut Daftarnya

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah