PR BEKASI – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dengan bekerja bersama untuk melawan benih-benih terorisme, Indonesia akan tetap aman dan damai.
Ridwan kamil mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk bersama-sama melawan benih-benih terorisme dimulai dari lingkungan tempat tinggal.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini tidak ketinggalan mengatakan bahwa dengan menjalin komunikasi yang baik antarpihak pun menjadi hal penting.
Salah satunya dengan mengedepankan prinsip silih asah, silih asih, dan silih asuh dalam merangkul semua masyarakat.
Baca Juga: Lancarkan Aksi Teror di Mabes Polri, Kapolri Akhirnya Ungkap Isi Map Kuning yang Dibawa Zakiah Aini
"Ada yang namanya Sapa Warga. Di tingkat RW ada Siskamling. Itu harus ditingkatkan dan diperkuat,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara.
“Kalau ada sahabat atau kawan kita yang terduga perilakunya melenceng dari norma, mari kita rangkul dengan silih asah, silih asih, silih asuh," sambung Kang Emil.
Hal tersebut Kang Emil sampaikan di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, pada Kamis, 1 April 2021.
Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini menyatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas terjadinya peristiwa terorisme yang terjadi di Makassar dan di Mabes Polri.
"Tentu kita mengutuk keras terorisme ini dan tetap menjadi tantangan kita untuk selalu waspada," ujar Kang Emil.
Baca Juga: Gegerkan Warga, Seorang Pria Pegang Sebelah Pisau Sambil Teriakkan Slogan Teroris di Masjidil Haram
Kang Emil mengatakan Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjamin keamanan di lingkungan masyarakat.
Terutama hari ini dalam ibadah bagi umat Kristiani yang tengah melaksanakan ibadah Paskah.
"Saya menjamin secara keamanan sudah dikoordinasikan. Nanti di hari Paskah hari Jumat silakan umat Kristiani untuk tidak takut melaksanakan kegiatan peribadatannya,” tuturnya.
“Itu karena Kepolisian dan TNI juga akan menguatkan yang namanya keamanan di titik-titik yang diperlukan," sambung dia.
Peningkatan keamanan, lanjut Kang Emil, juga dilakukan di gedung-gedung pemerintah dan juga kantor-kantor polisi yang ada di Jawa Barat.
"Saya menitipkan kepada masyarakat untuk tetap tenang kemudian kita lawan benih-benih terorisme," kata dia.***