PR BEKASI - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatatkan peristiwa penting di awal April 2021 ini yakni dengan menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pendataan keluarga serentak pimpinan wilayah se-Jabar.
Dimana MURI dalam hal ini memberikan penghargaan kepada BKKBN Jabar dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar.
Penghargaan ini diberikan atas pelayanan KB implan sebanyak 50 ribu akseptor se-Jabar yang hanya dalam waktu sehari.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa ada peran kerja keras semua pihak dengan teguh berkomitmen.
Baca Juga: Putuskan Transplantasi Rambut karena Insecure dengan Jidat, Kevin Aprilio: Saya Dianestesi 50 Kali
Baca Juga: Unik, Seorang Pengusaha di Nigeria Masuk Sekolah Pertama Kalinya pada Usia 50 Tahun
Ditambah kerja sama untuk menghasilkan kinerja yang luar biasa dalam menyukseskan pendataan keluarga serentak sampai Mei 2021.
"Kita bisa mengukir peristiwa bersejarah, di mana kita kompak, kita kerja keras dan kita berkomitmen," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Pemprov Jabar, Sabtum 3 April 2021.
"Ternyata bisa menghasilkan kinerja yang luar biasa yaitu 50 ribu KB implan serentak dilaksanakan di seluruh Jabar dan menandakan tidak ada yang tidak mungkin," sambungnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun menuturkan bahwa untuk merealisasikan 50 ribu implan serentak di seluruh Jabar, bukan hal yang mustahil dilakukan jika dikerjakan bersama-sama.
“Hari ini kita catat peristiwa istimewa di tanggal 1 April. Pertama penghargaan rekor MURI untuk pendataan keluarga serentak di pimpinan wilayah se-Jabar. Kedua pelayanan 50 ribu implan dalam sehari di seluruh wilayah Jabar," kata Kang Emil.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 1 April 2021.
"Apalagi terkait penghargaan untuk pendataan keluarga serentak di pimpinan-pimpinan wilayah dimulai dari gubernur, bupati, wali kota, 600 camat, 5.312 kepala desa, dan ratusan kelurahan," tuturnya.
Kang Emil berpesan agar kekompakan ini terus dibina supaya kualitas manusia dan keluarga tetap terjaga lahir dan batin.
"Karena kualitas keluarga yang baik itu datang dari kualitas perencanaan yang baik. Kita mendapati kasus-kasus, biasanya, kalau ditelusuri, pasti datang dari perencanaannya yang tidak matang tidak maksimal," katanya.
Harapan pun datang dari orang nomor satu di Jabar ini, dirinya menginginkan program ini bisa terus berjalan.
"Mudah-mudahan dengan program ini yang terus berjalan di Jabar bisa melahirkan masyarakat yang juara lahir batin melalui inovasi dan kolaborasi," katanya.
Baca Juga: Minta Masyarakat Biasakan Lempar Pantun, Sandiaga Uno: Agar Tak Hilang dari Budaya Kita
Kang Emil menuturkan, pada 2045 Indonesia akan menjadi negara hebat diurutan ketiga atau keempat.
Hal itu dapat terwujud dengan tiga syarat khusus yakni, pertumbuhan ekonomi terjaga, pesta demokrasi berjalan kondusif, dan SDM yang berkualitas.
"Dengan program BKKBN ini kita berharap semua anak-anak muda generasi baru itu hidup di Indonesia dengan kompetitif dan produktif dimulai dari proses perencanaan keluarga yang maksimal." ucapnya.***