PR BEKASI - Kapal nelayan Barokah Jaya dan Habco Pioneer yang merupakan kapal kargo besar, pada pagi hari ini mengalami kecelakaan.
Kombes Pol Widi Handoko selaku Direktur Polairud Polda Jabar menyatakan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki penyebab tabrakan tersebut.
"Kita akan selidiki apa yang menjadi penyebab kecelakaan itu," kata Handoko, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Minggu. 4 April 2021.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya pun belum mendapatkan informasi lengkap terkait penyebab tabrakan tersebut.
Baca Juga: KPK Setop Kasus Korupsi BLBI, Sherly Annavita: Akal Sehat dan Kesadaran Kita Bakal Sering Diuji
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar adalah Mantan Polisi, Simak Faktanya
Baca Juga: Tabrakan Kapal Indramayu, SAR: Sulitnya Komunikasi jadi Penghambat
Handoko mengaku bahwa pihaknya baru saja menerima laporan informasi dari kapten Kapal MV Habco Pioneer.
Maka untuk itu, Kombes Pol Handoko pun perlu mengetahui informasi terkait ABK Kapal Barokah Jaya yang selamat.
"Kami masih belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab, karena masih menunggu keterangan ABK yang selamat," ujarnya.
Menurutnya, dari hasil laporan BMKG menyebutkan bahwa pada saat kejadian tidak ada gangguan cuaca.
Ia menilai cuaca di lokasi pada saat itu terpantau cukup cerah.
"Dari keterangan yang kami terima pada waktu kejadian cuaca cerah," katanya.
Baca Juga: Bawa Inter Milan Menang atas Bologna, Romelu Lukaku Catatkan Rekor Lagi Bersama Nerazzurri
Sementara itu disisi lain, Dicky mengatakan bahwa kapal MV Habco Pioneer pada saat itu sedang berlayar.
Kepala Syahbandar Kabupaten Indramayu itu lalu melanjutkan, kapal tersebut sedang berlayar dari arah Balikpapan menuju Cilegon.
"Kapal MV Habco Pioneer ini berukuran 17.979 GT, sedangkan Kapal Nelayan Barokah Jaya hanya 28 GT." ucapnya. ***