PR BEKASI - Beredar sebuah video di media sosial yang menayangkan seorang pria melakukan pencurian tabung gas elpiji tiga kilo di tengah jalan di Kota Bandung.
Diketahui aksi pencurian tabung gas elpiji tiga kilogram itu terjadi pada Minggu, 19 September 2021 di depan Pasar Ancol, Kota Bandung.
Aksi pencurian terekam kamera milik warga di dalam mobil yang berada dibelakang si pelaku.
Pelaku melakukan pencurian tabung gas elpiji itu, beraksi dengan cara memanjat sebuah truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram yang tengah melintas yang berhenti menunggu traffic light.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram prfmnews yang sebelumnya diambil dari twitter @seli_tianiseli pada Minggu, 19 September 2021.
"Ini kejadian tertangkap kamera mobil, ada aksi pencurian tabung gas di depan pasar ancol," cuitnya di twitter @seli_tianiseli.
Baca Juga: Kemenperin: Stok Tabung Gas Oksigen Dipastikan Aman hingga Juli Mendatang
Bermula terlihat salah seorang naik sepeda motor di belakang mobil truk pengangkut gas elpiji.
Kemudian pelaku dengan tenang naik ke mobil tersebut yang sedang berhenti karena menunggu traffic light.
Bahkan motor yang dikendarainya ditinggalkan di tengah jalan raya.
Baca Juga: Pastikan Ketersediaan Gas Aman selama Ramadhan 2021, Pertamina Pasok 116 Ribu Tabung Gas
Disaat truk berhenti menunggu traffic light, pelaku langsung memanjat dan mengambil sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram.
Pelaku pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram itu dilakukan seorang diri.
Terlihat pelaku tak ada perasaan takut dan malu, malah terlihat santai melenggang sambil membawa tabung gas tiga kilo.
Dari tayangan tersebut pihak redaksi prfmnews & MapayBandung.com sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian guna penulusuran lebih lanjut.
Atas viralnya video tersebut banyak komentar dari netizen terutama yang berasal dari Bandung dan menyayangkan tindakan si pelaku.
"Cik atuh rek maling teh luak lieuk hela..kan loba jelema loba nu ningali...jama ayna mah geus ewh we rasa ka era teh," tulis denihidayattuloh.
"Pas turu th derr labuh trus kageleng ngabeledug weh eta jelema trus asup indosiar," kata mhmdkhfrhn.***