PR BEKASI - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan bahwa pasokan stok tabung gas oksigen akan aman hingga Juli mendatang.
Mengingat pada saat ini di Tanah Air lonjakan kasus aktif Covid-19 sedang mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri mengatakan stok tabung gas oksigen akan tetap tersedia dan tercukupi untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," kata Febri, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 25 Juni 2021.
Ia menjelaskan jika sebelum Kemenperin memberikan bantuan tabung gas oksigen ke India, pihaknya juga telah mengantisipasi pasokan tabung tersebut untuk digunakan oleh pasien Covid-19 di Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan kepada India hanya sebanyak 3.400 tabung gas oksigen.
Baca Juga: India Kekurangan Oksigen Medis, Menteri Lingkungan Hidup Salahkan Kurangnya Pohon di Kota
"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19. Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," tuturnya.