Network
PR BEKASI - Tangki oksigen milik seorang ibu di India diambil setelah Rumah Sakit mengatakan tidak ada oksigen yang tersisa menyebabkan korban meninggal dunia.
Hal tersebut terungkap lewat sebuah video yang menjadi viral di India. Menunjukkan seorang pemuda bernama Anmol (22) berlutut dan memohon kepada polisi Uttar Pradesh untuk tidak mengambil tangki oksigen ibunya, Usha Goyal.
Usha Goyal 53 tahun diketahui tengah dirawat di RS karena komplikasi Covid-19, ia dinyatakan meninggal dunia dua jam setelah polisi diduga mengambil tangki oksigen dari wanita tersebut.
Baca Juga: PPA Ambil Alih Saham Negara di Indosat dan Bukopin, Arief Poyuono Singgung Soal Hal Ini
Dalam keterangannya kepada kantor berita lokal, Anmol Goyal, telah memohon kepada polisi di luar RS Swasta Upadhyay di kota Agra tentang pentingnya tangki oksigen tersebut bagi ibunya.
"Ibuku akan mati jika kamu mengambil tangki oksigennya," kata Goyal seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari JOE pada Sabtu, 1 Mei 2021.
"Satu-satunya hal yang dikatakan dokter ialah ia akan membantunya, tangki oksigen, diambil dari kami," sambungnya.
Baca Juga: Yakini Vaksin Covid-19 dari Seluruh Dunia Disahkan di Bandung, Rangga Sunda Empire: Ada Siapa di Sana?
Wartawan yang merekam rekaman tersebut mengeklaim bahwa polisi Uttar Pradesh mengambil tabung oksigen untuk diberikan kepada seorang pasien VIP, seperti dilansir Independent .
Pemuda berusia 22 tahun itu mengatakan kepada media lokal bahwa ketika dia tahu apa yang terjadi, dia berusaha menghentikan orang-orang itu tetapi tidak punya pilihan. Putra wanita itu berlutut dan berseru: "Ibuku akan mati."
Goyal berbicara kepada Wire, bahwa tangki milik ibunya akan digunakan untuk orang lain meski tidak diketahui untuk siapa.
Baca Juga: Sebut Ada Oknum di Balik Rezim yang Ingin Lemahkah Umat Islam, Amien Rais: Saya Tak Nuduh Jokowi
"Ketika saya bertanya kepada pria bangsal mengapa mereka mengambil tangki oksigen kami, mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin menyelamatkan nyawa seseorang,” kata Goyal.
“Siapa seseorang itu? Dan apakah kehidupan ibu saya tidak cukup berharga?" sambungnya.
Adik Goyal, Ansh, membeli regulator setelah menyadari ibunya memerlukan regulator agar tangki oksigen tetap berfungsi.
Perlengkapan itu ditempatkan di tangki oksigen di samping tempat tidur ibu mereka di rumah sakit swasta, seperti dilansir The Independent.
Baca Juga: Mengaku Terjun ke Dunia Politik, Rangga Sunda Empire: Saya Kader PDIP
Namun, dokter memberi tahu Ansh dan Anmol bahwa rumah sakit kehabisan oksigen sehingga regulator tidak sempat digunakan dan menyarankan untuk memberikannya pada orang lain.
"Jika Anda memiliki kontak, Anda akan tahu bagaimana mengaturnya," kata seorang dokter mengatakan kepada Goyal bersaudara.
Polisi Agra membantah klaim Goyal bersaudara bahwa tangki oksigen diambil dari ibu mereka.
Baca Juga: Lirik Lagu Tenang dari Yura Yunita, Ungkap Percakapan Batin dan Refleksi Diri
"Itu adalah silinder kosong yang dibawa dari rumah sakit untuk diisi ulang," kata Rohan P Botre, Inspektur Polisi Agra.
Ia menuturkan hal ini terjadi setelah jumlah infeksi Covid di India telah melebihi 18 juta. Sebagai akibat dari krisis Covid-19, pasokan tangki oksigen dan tempat tidur rumah sakit di negara itu sangat terbatas.***
