Persediaan Habis, Atalia Praratya: Kami Baru Bisa Mengirimkan 10.000 Masker

18 Februari 2020, 20:53 WIB
POTRET Ridwan Kamil bersama istri //Instagram/@ridwankamil

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona hingga saat ini masih memakan korban, dan hingga kini Covid-19 masih menjadi perhatian global.

Terdapat 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Tiongkok yang dipulangkan ke Tanah Air yang sudah menjalani masa karantina di Natuna pada 15 Februari 2020.

Adapun cerita mengenai sulitnya mendapatkan masker membuat salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Magetan, Jawa Timur di Hong Kong mengunggah permintaan di sosial medianya.

Baca Juga: 5 Bisnis Pertanian yang Menjanjikan dan Menguntungkan Bagi Milenial

Mengetahui hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praratya memutuskan untuk mengirim 200 box atau sekitar 10.000 masker untuk WNI Indonesia di Hong Kong yang tengah berada dalam krisis penyediaan masker.

Hal tersebut dikarenakan kebutuhan masker di Hong Kong dan Chingqing, Tiongkok saat ini meningkat setelah merebaknya wabah vorus corona.

“Alhamdulillah bantuan berupa masker tersebut sudah diserahkan langsung oleh tim Jabar Bergerak melalui PT Pos Indonesia untuk dikirim ke Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, sore tadi,” kata Atalia seperti dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-bekasi.com.

Baca Juga: Harga Bawang Putih Naik, Ridwan Kamil Lakukan Operasi Pasar

“Jika tidak ada kendala, masker itu akan sampai tiga hari mendatang,” lanjutnya.

Menurut Ketua PKK Jawa Barat ini, permintaan masker dari waga Jabar terus meningkat melalui akun media sosial pribadinya dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam beberapa hari terakhir.

"Di sana, mereka mengeluhkan ketersediaan masker yang sangat langka dan mahal, banyak sekali warga Jabar yang tinggal di wilayah Tiongkok, khususnya Hong Kong,” tambahnya.

Baca Juga: Mahfud MD: RUU Cipta Kerja Bukan Undang-Undang Investasi, Jangan Dikaitkan dengan Investor

“Oleh karena itu kami tergerak karena saking masifnya infomrasi ke kami untuk melakukan pengumpulan dana membantu masyarakat di sana. Kami baru bisa mengirimkan 10 ribu masker,” terangnya.

Dirinya menyadari jika jumlah masker yang dikirim masih belum memenuhi kebutuhan warga Jabar di Tiongkok, sehingga dirinya masih berupaya untuk menggalang dana menginventarisir jumlah kebutuhan bagi warga di daerah lainnya.

“Jadi kebutuhannya itu banyak sekali, hanya memang kami baru kirimkan sebagian kecil saja, mudah-mudahan nanti dibantu komunitas dan organisasi lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Dedy Susanto Gunakan Relasi Kuasa untuk Kepentingan Seksualnya

Menurut dia, distribusi masker itu akan diatur oleh Konsulat Jenderal RI di Hong Kong untuk memastikan bantuan tersebar secara merata.

“Untuk pendistribusiannya melalui Konjen RI sudah sangat baik, sangat merata, jadi saya mempercayakan kepada institusi pemerintahan, sehingga mereka akan bisa melihat mana warga yang belum mendapat bantuan. Kami berharap wabah ini segera hilang. Jadi tak perlu lagi ada penambahan lainnya,” jelasnya.

Pengiriman Masker tersebut dibenarkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sudah Tersedianya Blangko KTP Elektronik, 87.846 KTP Siap Didistribusikan ke Warga Bekasi

Dalam unggahan instagramnya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah melakukan pengiriman masker tersebut berdasarkan permintaan WNI yang masih berada di negeri tirai bambu itu.

"Sesuai permohonan, Pemprov Jawa Barat besok akan mengirim 200 box atau sekitar 10 ribu masker untuk warga Jawa Barat dan Indonesia di Hong Kong yang sedang krisis kehabisan masker untuk melawan virus Covid-19 atau virus corona," tulisnya.

Mantan Wali Kota Bandung ini berharap agar Indonesia tetap dijauhkan dari wabah mematikan itu.

Baca Juga: Sudah Tersedianya Blangko KTP Elektronik, 87.846 KTP Siap Didistribusikan ke Warga Bekasi

"Semoga bermanfaat dan kita semua dijauhkan dari musibah," tutupnya. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler