Tak Akan Ada Lagi Flyover Pasupati Bandung, Segera Pakai Nama Tokoh yang Mendunia

24 Februari 2022, 10:17 WIB
Flyover Pasupati segera berubah nama. /Antara/Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Pemerintah akan mengganti nama jalan layang Pasupati atau Flyover Pasupati, di Kota Bandung, Jawa Barat.

Jika sebelumnya jalan layang yang menjadi ikon Kota Bandung itu dikenal sebagai Flyover Pasupati, maka selanjutnya akan disebut Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja. 

Hal itu menyusul persetujuan Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah menyetujui usulan pemberian nama tersebut.

Baca Juga: Dapat Bonus Tak Terduga, Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn 24 Februari 2022

Nama tersebut adalah tokoh Jawa Barat yang memiliki kiprah dan reputasi skala internasional.

"Pengusulan nama Jalan Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja ini berasal dari civitas Universitas Padjadjaran, dan telah mendapat dukungan penuh dari Pak Gubernur, yang secara lisan telah menyampaikan aspirasi warga Jabar ini pada pemerintah pusat agar dapat dilegalkan," ujar Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, dikutip dari Humas Pemprov Jabar.

Masih dari laman yang sama, kontribusi Prof Mochtar juga dibuktikan dengan ratusan karya ilmiah, yang dibuat baik dalam kesempatan dalam pertemuan-pertemuan baik pertemuan nasional dan internasional.

Baca Juga: Sudah 2 Dosis Vaksin, Lee Mijoo Lovelyz Dinyatakan Positif Covid-19

Ia juga dikenal sebagai budayawan, pencinta, praktisi dan pemikir kebudayaan daerah dan nasional. 

Mochtar juga penggagas diplomasi melalui kebudayaan yang luar biasanya melakukan internasionalisasi kebudayaan daerah melalui Pameran Kebudayaan Indonesia Amerika Serikat (KIAS).

Setiap bertemu dengan orang Jawa Barat Prof Mochtar selalu menggunakan bahasa Sunda dan berbicara dengan sangat halus. 

Mochtar sangat mencintai kebudayaan daerah dan kebudayaan Sunda serta konsisten menggunakan bahasa Sunda sebagai salah salah satu bahasa komunikasi. 

Selain menjaga bahasa ibunya, Prof Mochtar juga seorang multilingual karena fasih berbahasa Inggris, Prancis, Belanda, dan Jerman.

Usulan penggantian nama Jalan Layang Pasupati menjadi Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja adalah bentuk apresiasi masyarakat, khususnya Jawa Barat dan Kota Bandung atas kiprah yang sudah ditorehkan almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja. 

"Dengan hadirnya nama Jalan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja yang akan hadir dalam waktu dekat ini sebagai langkah untuk memenuhi persyaratan pengusulan pahlawan nasional, yaitu  adanya monumen/artefak berupa gedung/jalan, dan sebagainya di daerah pengusul," ucap Dewi Sartika.***

Editor: Gita Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler