Khawatir Ada Banjir Susulan, Walikota Serang Minta Warga Tak Kembali ke Rumah dalam Waktu Dekat

PR BEKASI - Kota Serang, Banten saat ini tengah menghadapi bencana banjir.

Berdasarkan informasi, banjir di Kota Serang, Banten ini menggenangi 43 titik.

Bencana banjir di Kota Serang, Banten ini akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Juga: 3 Maret 2022, Hubungan Rahasia dan Perselingkuhan 3 Zodiak Ini akan Berakhir

Luapan sungai Cibanten ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kota Serang, Banten pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari lamanan Pemerintah Kota Serang, ini merupakan bajir pertama yang hampir menggenangi seluruh wilayah di Kota Serang.

"Ini merupakan banjir pertama yang menggenangi hampir seluruh wilayah Kota Serang, akibat meluapnya kali Cibanten, sebelumnya belum pernah terjadi seperti ini," ungkap Walikota Serang Syafrudin.

Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Maret 2022: Karena Reyna Tak Kunjung Dikembalikan, Aldebaran Lakukan Tindakan Tegas ke Nino

Ia pun menuturkan setidaknya ada 43 titik wilayah yang saat ini terendam banjir.

dari 43 titik tersebut, 1.500 rumah dilaporkan terendam dan 3.500 orang mengungsi di beberapa posko yang disediakan pemerintah setempat.

Selain itu, 5 orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir ini.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1042, Pulau God Valley Ditemukan, Saksi Sejarah Tewasnya Rocks D Xebec

"Dari 43 titik yang terendam banjir, diketahui terdapat 5 warga yang meninggal satu diantaranya tersengat aliran listrik satu warga lainnya terkena longsor," ungkapnya.

Saat ini, Pemerintah Kota Serang terus menyalurkan bantuan secara langsung baik makanan maupun logistik ke beberapa wilayah yang terdampak banjir.

Sementara itu, khawatir cuaca buruk dan banjir susulan, Walikota Serang meminta masyarakat untuk tidak kembali ke rumah dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: 6 Juta Dosis Vaksin Kedaluwarsa, Indonesia Perpanjang Umur Simpan AstraZeneca

"Dikhawatirkan cuaca buruk, lalu ada banjir susulan jadi masyarakat diharapkan tetap di posko pengungsian dahulu, menunggu info lebih lanjut dari Pemkot Serang," katanya.

Saat ini Pemerintah Kota Serang terus melakukan evakuasi pada warga dengan perahu karet dengan dibantu jajaran OPD, aparatur TNI dan Kepolisian, BNPB serta Basarnas Provinsi Banten.***