Warga Kota Bandung Minati Permukiman di Kabupaten, Bupati Dadang Supriatna Lirik Hunian Vertikal

9 Maret 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi permukiman. /Antara/Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Tingginya harga tanah dan biaya hidup di Kota Bandung, Jawa Barat, tidak dimungkiri membuat para pekerja meminati permukiman di wilayah sekitarnya.

Terdapat sejumlah daerah berbatasan dan mengelilingi Kota Bandung, yang menjadi tujuan bermukim, salah satunya Kabupaten Bandung.

Hal ini sudah diantisipasi oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang tidak menampik bahwa lahan di wilayahnya masih luas dan terjangkau harganya.

Baca Juga: 2 Drakor Berikut Bakal Tayang di NET TV, Besok Ada My Girlfriend Is a Gumiho

“Memang Kabupaten Bandung ini dikelilingi oleh pegunungan. Artinya cocok untuk lokasi-lokasi perumahan dan tentu betul, ada yang bekerja di Kota Bandung tapi memilih rumah di Kabupaten Bandung, karena terjangkau harganya,” ucap Dadang Supriatna.

Ia menyampaikan hal itu disampaikannya dalam KLARIFIKASI bersama Dadang Supriatna "Bandung, di Kabupaten kami tidur, di Kota Kami Bekerja”, yang videonya tayang di YouTube PIkiran Rakyat, Rabu, 9 Maret 2022.

Dia telah memprediksi bahwa saat ini ada 3,5 juta penduduk, yang bisa terus meningkat dalam 20 tahun.

Baca Juga: DJ Koo Jun Yup Umumkan Pernikahan dengan Barbie Hsu

Oleh karena itu, Dadang Supriatna memperkirakan bahwa hunian yang tumbuh secara vertikal, akan menjadi salah satu solusinya.

“Kita harus mulai belajar menerima konsep hunian vertikal, yang efesien terhadap penggunaan lahan,” katanya.

Ia melirik hunian vertikal, dengan membandingkan Jakarta yang saat ini ‘tenggelam’ oleh kepadatan manusia dan bangunan, sehingga selalu terancam banjir.

Kabupaten Bandung juga menjadi wilayah risiko banjir, yang sejak awal berdiri ada di dataran rendah yang sedianya menampung air.

Untuk meminimalisasi itu, ia pun merencanakan tata ruang dan wilayah, dengan upaya hunian vertikal menjadi salah satu pertimbangannya.

“Dalam RTRW ini biasanya direncanakan 25 tahun, per 5 tahun ini kita evaluasi, existing, dan harapan bagaimana ke depannya,” ujar Dadang Supriatna.***

 
Editor: Gita Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler