PR BEKASI - Saat Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya di Stadion GBLA ada insiden yang memilukan.
Di pintu masuk penonton terjadi kericuhan, tepatnya di loket pemerikasaan tiket.
Ribuan bobotoh yang bernatusias menonton terlihat menerobos masuk ke dalam stadion.
Hal itu mengakibatkan dua bobotoh tewas terinjak-injak oleh bobotoh lain sehingga mengalami pingsan lalu kehabisan napas.
Baca Juga: RESMI! Calvin Ramsay Bergabung dengan Liverpool: Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Kedua bobotoh yang meninggal dunia bernama Sopiama Yusuf dari Viking Bogor Korwil TNT dan Ahmad Solihin dari Cibaduyut.
Nyawa kedua korban tak terselamatkan walaupun telah mendapatkan penanganan medis dari RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.
Usai kedua bobotoh tersebut, tagar #bobotohberduka langsung meramaikan jagat maya.
Karena insiden tersebut, Polda Jabar melakukan evaluasi secara keseluruhan hingga menemukan faktor penyebab kejadian tersebut.
Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar mengatakan usai insiden yang terjadi Jumat malam, pihaknya akan melakukan evaluasi agar tidak terulang di kemudian hari.
"Jadi pasca kejadian kemarin, kami akan melakukan evaluasi, baik situasi yang ada maupun penyebab kericuhan sehingga jatuh korban. Sampai sekarang (polisi) masih mencari faktor penyebab kejadian itu lebih dulu," kata Ibrahim Tompo, Minggu, 19 Juni 2022. Dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJNews
Ibrahim Tompo juga mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelidiki insiden saat pertandingan Persib Bandung versus Persebaya Surabaya tersebut.
“Untuk pemeriksaan (terhadap panpel) belum dilakukan, karena masih ke pemeriksaan (penyebab) terjadinya peristiwa tersebut,” ungkapnya.
Dengan insiden tersebut kemungkinan Persib Bandung dijatuhi sanksi dan terancam bertanding tanpa penonton oleh komisi disiplin turnamen.***