Pelanggar Protokol Kesehatan di Cimahi Dihukum Push Up, Wali Kota: Supaya Ingat Pakai Masker

4 September 2020, 21:59 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna menghukum langsung pelanggar protokol kesehatan di pasar. /RRI

PR BEKASI – Wajib memakai masker ketika keluar rumah merupakan salah satu hal baru yang ada di era tatanan normal baru.

Hingga saat ini di sejumlah wilayah di Indonesia dikabarkan banyak terdapat pelanggar protokol kesehatan sehingga harus dihukum sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk di Cimahi, Jawa Barat.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari RRI pada Jumat, 4 September 2020, sejumlah pedagang di Pasar Atas Cimahi terpaksa menjalani sanksi sosial yang langsung dilakukan oleh wali kotanya.

Baca Juga: Detik-detik Petahana Bupati Halmahera Timur Meninggal Dunia Usai Daftar Pilkada 

Sanksi tersebut berupa hukuman push up dan skot jump karena kedapatan tidak menggunakan masker saat inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Wali kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, di sela kegiatan Jumat bersih.

Kejadian tersebut dilakukan pada saat hendak berkeliling di Pasar Atas Cimahi sekaligus menyapa para pedagang serta membagikan masker dan vitamin.

Ajay M. Priatna menemukan adanya pedagang yang tidak menggunakan masker dan langsung menjatuhkan hukuman sosial di tempat.

Menurut Ajay, hukuman tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera agar mereka selalu disiplin menggunakan masker.

Baca Juga: Ingin Bergabung Kembali dengan Indonesia, Simak Fakta tentang Timor Leste Sejak Kemerdekaan 1999 

“Ketika tadi ada yang ketahuan tidak pakai masker, dikasih peringatan berupa push up dan skot jump biar mengingatkan harus terus pakai masker,” tegas Ajay.

Selain sanksi, Ajay juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi penggunaan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menambahkan imunitas tubuh.

“Kita harus membewarakan (mengingatkan) dalam menghadapi COVID ini salah satu yang harus dilakukan adalah memakai masker. Karena ini bukan hanya untuk sendiri tetapi untuk semuanya sehingga satu sama lainnya harus sama-sama memakai masker. Percuma bila satu pake masker sedang yang lainnya tidak,” ujar Ajay.

Selain itu, agenda Jumat bersih yang tengah dilakukannya merupakan kegiatan dilakukan untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya memelihara kebersihan lingkungan dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca Juga: Belum Ada Titik Terang Kasus Kematian Adik Ipar, Edo Kondologit Serahkan ke Pihak Kepolisian 

“Kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan tidak hanya dilakukan di lingkungan Pasar Atas Cimahi saja, tetapi juga di lingkungan tempat tinggal masyarakat. Ini akan terus digencarkan setiap Jumat agar masyarakat terbiasa hidup di lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkasnya.

Ajay berharap, dengan kegiatan tersebut masyarakat dapat lebih mengerti tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat khususnya di masa Pandemi COVID-19 saat ini.

Tujuannya agar dapat meminimalisir penyebaran dan penularan virus serta mencegah terbentuknya klaster baru di masyarakat.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler