Pandemi Tak Kunjung Usai, Ridwan Kamil Ungkap Cara Jawa Barat Hindari Resesi Ekonomi

- 2 September 2020, 15:43 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Humas Jawa Barat/

PR BEKASI - Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 menjadi penentu apakah Jawa Barat akan terhindar dari jurang resesi atau tidak.

Meski begitu, Gubernur, Jabar, Ridwan Kamil mengatakan resesi atau tidak resesi, pihaknya akan fokus mendorong daya beli masyarakat.

Pada kuartal II-2020, perekonomian Jabar terpuruk setelah mengalami kontraksi minus 5,98 persen karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Sidang Tuntutan Lucinta Luna Kembali Digelar Hari ini

"Saya pribadi memaknai resesi sebagai sebuah statistik yang harus kita waspadai. Tapi, tidak mengubah semangat kita untuk terus mencoba berupaya menaikkan produktivitas,” kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 1 September 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

"Resesi tidak resesi kerja kita tidak berubah. Kita akan terus mencari upaya-upaya meningkatkan produktivitas. Salah satunya mendorong daya beli masyarakat. Maka, bantuan tunai bagi pekerja dan bantuan bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) akan kita dorong," tuturnya.

Ridwan Kamil mengatakan, dalam rapat terbatas (ratas) bersama gubernur se-Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberi arahan kepada kepala daerah untuk meningkatkan kualitas pemulihan ekonomi secara komprehensif.

Baca Juga: Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Lesty Kejora: Ditemani Mama dan Kak Rizky Billar

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu berharap Jabar terhindar dari resesi. Jika ekonomi Jabar mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal III-2020, ia optimistis pertumbuhan ekonomi Jabar pada kuartal IV-2020 kembali positif.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x