PR BEKASI – Hujan lebat hari ini, Senin, 21 September 2020 pada sore hari dilaporkan mengakibatkan sungai Cibuntu meluap. Akibatnya, banjir bandang menerjang sejumlah kawasan Cibuntu di Desa Pawasawan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Banjir bandang tersebut sempat direkam oleh seorang warga dengan akun Instagram @m_sahruls. Dalam rekaman video amatir tersebut, tampak air bergerak cepat membanjiri sejumlah jalan.
Banjir bandang tidak hanya menutup akses transportasi, melainkan juga menjebol bangunan bertingkat berwarna orange yang berada dipinggir jalan.
Baca Juga: Sudan Kemungkinan Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ikuti Jejak UEA
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Pikiranrakyat-Bekasi.com, wilayah terdampak banjir bandang yang direkam tersebut terletak Kampung Cibuntu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Dikutip dari Sukabumi Update, menurut laporan warga, luapan sungai Cibuntu menghanyutkan mobil, meruntuhkan jembatan, dan menjebol bangunan warga.
Adapun jumlah korban dan kerugian materi terdampak banjir bandang dari hujan deras ini belum diketahui.
Baca Juga: Meski di Tengah Kecamuk Covid-19, PPB Peringati Hari Jadi ke 75 Tahun
Salah seorang warga Desa Pasawahan, Dede Sahril, menginformasikan bahwa banjir bandang luapan sungai Cibuntu tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB atau setelah kawasan Cicurug Kabupaten Sukabumi dilanda hujan deras selama beberapa jam.
"Cicurug berduka, banjir bandang dimana-mana. Di Cibuntu jembatan ambrol, bangunan jebol ada mobil yang kebawa banjir," ucapnya.
Melalui rekaman video amatir lainnya, warga merekam saat sebuah kendaraan roda empat, hanyut terseret banjir.
Baca Juga: Rilis Album Solo Perdana, Pasha Ungu Gandeng Musisi Palu Ciptakan Lagu ‘Sumpah Demi Apa’
Selain itu, tampak sebuah bangunan kondisi jebol terdampak banjir bandang dalam video tersebut.
"Itu bangunan yang jebol itu adalah ruko-ruko yang jualan ada jual baso dan lainnya, belum tahu itu mobil siapa yang hanyut," ujar Dede.
Berdasarkan penuturannya, aliran air yang berada di bawah bangunan yang jebol meluap keluar. Air kemudian mengalir membelah jalan melalui jembatan yang sudah hilang diterjang banjir bandang.
Baca Juga: Jokowi Ngotot Pilkada Tetap Dilakukan, JK: Saya Khawatir Picu Penyebaran Covid-19 yang Lebih Besar
Sementara itu, banjir juga dilaporkan terjadi di sejumlah titik lainnya di wilayah Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Adapun untuk warga terdampak banjir bandang di Kampung Cibuntu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengungsi ke masjid setempat.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika menginformasikan bahwa wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada esok hari diprediksi akan mengalami hujan kembali dengan intensitas sedang pada pukul 12.00 WIB dengan kecepatan angin 20 km/jam dan kelembapan sebesar 55 persen.***