Sudan Kemungkinan Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ikuti Jejak UEA

- 21 September 2020, 20:57 WIB
Kepala Dewan Kedaulatan Sudan, Jenderal Abdel-Fattah al-Burhan (kiri) dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan).
Kepala Dewan Kedaulatan Sudan, Jenderal Abdel-Fattah al-Burhan (kiri) dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan). /AP Photo/

PR BEKASI – Delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Kepala Dewan Kedaulatan Sudan telah melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk pembicaraan terpisah dengan pejabat UEA dan Amerika Serikat (AS).

Situs web Axios melaporkan bahwa pejabat AS, UEA, dan Sudan akan mengadakan pertemuan "yang menentukan" di Abu Dhabi pada hari Senin, 21 September 2020 tentang kemungkinan perjanjian normalisasi antara Sudan dengan Israel.

Hal ini mirip dengan kesepakatan yang ditengahi AS yang dibuat oleh UEA dan Bahrain pada Israel dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Meski di Tengah Kecamuk Covid-19, PPB Peringati Hari Jadi ke 75 Tahun

Pada Agustus lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengangkat masalah Sudan untuk menjalin hubungan dengan Israel selama kunjungan ke Khartoum.

Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Sudan, Abdalla Hamdok mengatakan pemerintahnya tidak memiliki mandat untuk melakukannya, dan bahwa langkah seperti itu dapat diputuskan setelah akhir masa transisi dan penyelenggaraan pemilu, yang direncanakan pada tahun 2022.

Pada saat itu, Pompeo sedang melakukan tur regional sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkan lebih banyak negara Arab untuk menjalin hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Penemuan Perahu Berisi Jenazah dan WNI di Malaysia Timbulkan Pertanyaan, Diduga Masuk secara Ilegal

Presiden AS, Donald Trump mengatakan dia mengharapkan negara-negara Arab lainnya mengikuti jejak UEA dan Bahrain, sebagai Arab pertama yang menormalkan hubungan dengan Israel dalam seperempat abad terakhir.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x