Gerak Cepat, Kemensos Kucurkan Dana untuk Korban Bencana Longsor Sumedang

- 10 Januari 2021, 19:20 WIB
 Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp1.053 miliar lebih kepada korban bencana longsor Sumedang.
Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp1.053 miliar lebih kepada korban bencana longsor Sumedang. /Kementerian Sosial RI

PR BEKASI - Musibah longsor terjadi di Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat akibat hujan lebat yang turun sejak Sabtu siang, 9 Januari 2021

Hingga berita ini diturunkan, 11 orang dikabarkan meninggal dunia, serta puluhan orang luka-luka. 

Sebagaimana diketahui, bencana longsor terjadi dua kali, yakni pada pukul 16.00, dan longsor susulan kembali terjadi sekitar 19.30 WIB. 

Atas musibah tanah longsor di Sumedang, Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat dalam membantu masyarakat korban tanah longsor.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, DPR Minta Kemenhub Evaluasi Total Transportasi Udara

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak bersama mengevakuasi korban longsor tak lama sejak bencana tersebut terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021. 

Dalam penanganannga Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah melakukan empat langkah penting. 

Pertama, sejak bencana terjadi, kata Direktur PSKBA Syafii Nasution melalui Tagana mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak tanah longsor tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini.

Kemudian, langkah selanjutnya adalah pengerahan Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk memenuhi kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. 

Baca Juga: Dukung Pencarian Sriwijaya Air SJ182, BNPB Kirim Bantuan Logistik dan Peralatan

Direktorat PSKBA juga mengaktivasi pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial yang berpusat di SD Cipateuag untuk penyiapan nasi bungkus sebanyak 500 pcs.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kementerian Sosial, Kemensos telah menyalurkan bantuan dengan total sebesar Rp1.053.703.150. Yakni terdiri dari Bantuan Logistik Tanggap Darurat sebsar Rp888.671.350.

Kemudian, beras Reguler sebanyak 3.000 dengan nilai Rp31.800.000, dan Santunan Ahli Waris untuk 11 orang dengan indeks Rp15 juta/ahli waris sebesar Rp165.000.000. 

Adapun bantuan logistik Kemensos terdiri dari tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit, velbed sebanyak 150 unit, matras sebanyak 1.200 lembar, kasur sebanyak 600 buah, dan selimut sebanyak 1.000 lembar.

Baca Juga: Bencana Longsor Sumedang, Kepala BNPB Berharap Warga Mau Direlokasi

Seperti diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi 30 menimbun 18 rumah warga dan petugas yang sedang melakukan proses evakuasi di lapangan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x