Network
PR BEKASI – Saung Angklung Udjo dikabarkan terancam gulung tikar akibat dampak pandemi Covid-19.
Saung Angklung Udjo sendiri merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada masa sebelum pandemi Covid-19, Saung Angklung Udjo kerap dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Pemerintahan Joe Biden Kibarkan Bendera Rusia, Ini Faktanya
Direktur Utama Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat menuturkan selama pandemi Covid-19, aktivitas bisnis pariwisata di Saung Angklung Udjo cukup terpuruk.
Menurutnya, wisata yang berada di Jalan Padasuka Atas, Kota Bandung itu dalam satu pekan hanya dikunjungi tak lebih dari 20 orang.
"Bahkan tamunya pernah ibu bapak dan anak kecil tiga orang kemudian pemain 30 orang," kata Taufik sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 23 Januari 2021.
Baca Juga: Catat! Dua Vitamin Ini Direkomendasikan untuk Pasien OTG dan Bergejala Ringan Covid-19
Menurutnya, dalam kondisi normal Saung Angklung Udjo mampu menarik pengunjung hingga 2.000 orang per hari.
Ia menyampaikan bahwa kondisi pandemi menyebabkan para wisatawan enggan untuk berkunjung lantaran harus melengkapi sejumlah syarat berkaitan dengan protokol kesehatan.
Selain itu, mayoritas pengunjung Saung Angklung Udjo merupakan pelajar dan wisatawan.
Baca Juga: Film 'Tanda Tanya' Sempat Tak Lulus Sensor, Hanung Bramantyo Beranikan Temui Seorang Habib
Akan tetapi, kedua elemen wisatawan itu selama pandemi memang dibatasi aktivitasnya.
"Kita 90 persen pelajar yang rombongan bus dan orang bule. Ini mancanegara dan anak sekolah kan berhenti nih," ujarnya.
Dampak dari pandemi Covid-19, kata dia, kini manajemen Saung Angklung Udjo mencatat sudah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 90 persen lebih pegawainya.
Baca Juga: Awalnya Hanya Mitos, Fenomena 'Petir Terbaik' Kini Dianggap Biasa dari Luar Angkasa
Dari sebanyak 600 pegawai yang bekerja pada masa normal, kini tersisa 40 orang yang masih bekerja.
"Pengurangan pegawai bukan akan, tapi sudah sebagian bulan-bulan kemarin. Dari 600 sekarang cuma 40," tuturnya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah memberikan solusi terkait ancaman bangkrut Saung Angklung Udjo itu.
Baca Juga: Menegangkan! Pesawat Tempur Israel Tembakkan Rudal ke Suriah, Satu Keluarga Tewas
Lanjutnya, ia meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Mari kita sadar menjaga protokol kesehatan agar pemerintah tidak sulit mengendalikan," tuturnya.
"Kalau sudah mengerti kan kita bisa berjalan dan sesuai standar yang bisa disepakati bersama." sambungnya.***
